Bima, Incinews.net — Dalam upaya memperkuat potensi ekonomi daerah melalui sektor pariwisata, Pelindo Multi Terminal Bima menginisiasi kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Kepariwisataan bertema “Sinergi Multi Sektor untuk Pengembangan Kepariwisataan Daerah”, yang digelar di Aula Maja Labo Dahu Pemerintah Kota Bima, Rabu (22/10/2025).
Kegiatan ini menghadirkan kolaborasi lintas sektor antara pemerintah daerah, pelaku industri wisata, akademisi, komunitas lingkungan, dan BUMN, guna menyusun langkah konkret memperkuat ekosistem pariwisata yang berkelanjutan di wilayah Bima dan sekitarnya.
Dalam sambutannya, Branch Manager Pelindo Multi Terminal Bima, Rio Dwi Santoso, menegaskan komitmen Pelindo untuk turut ambil bagian dalam pengembangan sektor wisata, terutama wisata berbasis maritim yang menjadi kekuatan utama Bima.
“Pelindo sebagai bagian dari ekosistem maritim nasional memiliki peran strategis dalam membuka konektivitas antarwilayah. Melalui FGD ini, kami ingin berkontribusi menghadirkan gagasan dan sinergi nyata dalam mengembangkan potensi wisata di Bima, agar berdampak langsung pada perekonomian masyarakat,” ujar Rio Dwi Santoso.
FGD yang berlangsung interaktif tersebut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan Pemerintah Kota Bima, Dinas Pariwisata Kabupaten dan Kota Bima, pegiat wisata, komunitas lingkungan, pelaku usaha pariwisata, serta akademisi dari STIE Bima, Universitas Nggusuwaru, Universitas Mbojo Bima, dan Universitas Muhammadiyah Bima.
Perwakilan Pemerintah Kota Bima melalui Asisten I, Drs. H. Alwi Yasin, M.Pd, memberikan apresiasi atas inisiatif Pelindo. Ia menilai, kegiatan seperti ini menjadi momentum penting dalam menyatukan visi dan strategi antarinstansi untuk memperkuat daya tarik wisata daerah.
“Sinergi antara pemerintah, BUMN, akademisi, dan pelaku industri adalah kunci utama untuk mengoptimalkan potensi wisata Bima yang kaya akan budaya, alam, dan bahari,” jelasnya.
Dari hasil diskusi, FGD menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis, di antaranya:
1. Penguatan kolaborasi lintas sektor dalam promosi wisata daerah,
2. Pengembangan konsep tourism port di Pelabuhan Bima sebagai gerbang wisata bahari,
3. Peningkatan kapasitas SDM pariwisata lokal melalui kemitraan dengan perguruan tinggi,
4. Penyusunan roadmap pengembangan destinasi wisata maritim berkelanjutan.
Kegiatan ini menjadi tonggak awal bagi terbangunnya sinergi konkret menuju pariwisata Bima yang maju, inklusif, dan berdaya saing tinggi.
Dengan kolaborasi ini, Pelindo Multi Terminal Bima menegaskan perannya bukan sekadar pengelola pelabuhan, tetapi juga mitra strategis pembangunan ekonomi daerah melalui sektor pariwisata yang berkelanjutan dan berdampak luas bagi masyarakat.