Kabupaten Bima – Incinews.net | Musibah kebakaran hebat yang melanda Kantor Inspektorat Kabupaten Bima pada Kamis dini hari (7/8/2025) menyisakan kerugian besar. Seluruh bangunan kantor, termasuk dokumen-dokumen penting di dalamnya, hangus dilalap si jago merah. Hingga sore hari, estimasi kerugian sementara tercatat mencapai lebih dari Rp 2,5 miliar.
Peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 03.40 WITA dan cepat menyebar ke seluruh bagian gedung, menyebabkan kerusakan total. Meski tidak menelan korban jiwa, namun kebakaran ini berdampak serius terhadap aset negara dan dokumen pengawasan keuangan daerah.
Inspektur Kabupaten Bima, Drs. Agus Salim, M.Si, dalam keterangannya mengungkapkan bahwa pihaknya masih terus melakukan pendataan terhadap dokumen serta aset penting yang tidak terselamatkan.
“Kami masih mendata kerusakan dan dokumen-dokumen penting yang turut terbakar. Dugaan awal kerugian sudah mencapai lebih dari Rp 2,5 miliar,” ujar Agus Salim.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bima turut memberikan keterangan resmi terkait respons cepat tim pemadam yang sebelumnya sempat disalahpahami publik.
“Tim Damkar Kota Bima tiba di lokasi lima menit setelah menerima laporan dari masyarakat. Ini sekaligus meluruskan informasi yang sebelumnya beredar di sejumlah media,” jelasnya.
🔥 Dokumen Penting Hangus, Pemerintah Beri Apresiasi Tim Pemadam
Pemerintah Kabupaten Bima menyampaikan rasa duka mendalam atas peristiwa tersebut dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penanganan di lokasi, terutama Tim Damkar Kota Bima yang bergerak cepat untuk memadamkan api meski skala kebakaran cukup besar.
“Kami sampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerja keras tim Damkar Kota Bima serta masyarakat yang turut membantu,” ujar Fatahullah, S.Pd, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Bima yang bertindak sebagai Plh. Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan.
Pihak kepolisian hingga saat ini masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran. Dugaan awal belum disampaikan secara resmi, namun publik berharap proses investigasi dilakukan secara transparan mengingat pentingnya fungsi Kantor Inspektorat sebagai lembaga pengawasan internal pemerintahan.
Peristiwa ini menambah daftar panjang tantangan yang dihadapi Pemkab Bima dalam menjaga tata kelola yang akuntabel. Publik kini menanti langkah tegas untuk mengusut tuntas penyebab kebakaran yang diduga melibatkan potensi kerugian data dan keuangan negara.
