Incinews.net
Kamis, 07 Agustus 2025, 21.19 WIB
Last Updated 2025-08-07T13:19:39Z
Desa LereHeadlineHukumKabupaten BimaKecamatan ParadoKKNUniversitas Muhammadiyah Bima

Mahasiswa KKN UMB Desa Lere Tanam 100 Pohon, Wujudkan Lingkungan Hijau dan Berkelanjutan

 



Kabupaten Bima – Incinews.net | Dalam semangat pengabdian kepada masyarakat dan kepedulian terhadap lingkungan, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Bima (UMB) yang bertugas di Desa Lere, Kecamatan Parado, Kabupaten Bima, sukses melaksanakan aksi penanaman 100 bibit pohon di sepanjang jalan desa, Kamis (7/8/2025).


Kegiatan ini bukan hanya menjadi simbol kepedulian mahasiswa terhadap isu lingkungan, tetapi juga menjadi bentuk kolaborasi nyata antara perguruan tinggi, pemerintah desa, dan masyarakat dalam membangun kesadaran kolektif terhadap pentingnya menjaga alam.


 “Sebanyak 100 bibit pohon ditanam, terdiri dari sawo, durian, nangka, jeruk, sempurna, dan cemara. Masyarakat sangat antusias terlibat langsung dalam proses penanaman ini,” ujar Koordinator KKN, Sahrul Ramadhan.


Kegiatan yang berlangsung dengan semangat gotong royong ini turut dihadiri oleh berbagai elemen penting, di antaranya Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), perwakilan LPPM UMB, Camat Parado, Pemerintah Desa Lere, Ketua BPD, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Karang Taruna, para Kepala Dusun, Ketua RT, dan tokoh masyarakat setempat.


🌱 Aksi Nyata Melawan Deforestasi


Penanaman pohon ini merupakan bagian dari kampanye penghijauan dan upaya menekan dampak deforestasi yang kian mengancam ekosistem lokal. Mahasiswa KKN UMB berharap kegiatan ini bisa menjadi titik awal perubahan perilaku masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.



 “Penanaman pohon bukan sekadar kegiatan seremonial, tapi langkah konkrit untuk masa depan yang lebih hijau, sehat, dan bebas stunting. Udara bersih, resapan air, dan pohon produktif akan memberikan manfaat jangka panjang,” terang Sahrul.


🤝 Sinergi Masyarakat dan Mahasiswa


Dukungan penuh dari pemerintah desa dan partisipasi aktif warga menunjukkan bahwa upaya menjaga lingkungan tidak bisa dilakukan sendirian, tetapi memerlukan kolaborasi semua pihak.


Kepala Desa dan Camat Parado dalam sambutannya mengapresiasi semangat mahasiswa UMB yang dianggap mampu menjadi motor penggerak perubahan di tengah masyarakat.


Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa program KKN tidak hanya berfokus pada edukasi dan sosial, tetapi juga dapat menjadi instrumen perubahan dalam pelestarian lingkungan. Mahasiswa KKN UMB Desa Lere pun berkomitmen akan terus mengawal keberlanjutan program tersebut bersama warga hingga masa tanam tumbuh optimal.


“Kami berharap warga juga merasa memiliki dan menjaga bibit-bibit ini untuk masa depan yang lebih hijau dan sehat bagi generasi mendatang,” tutup Sahrul.