Kota Bima, Incinews,Net- Ratusan warga menyerbu operasi pasar murah yang digelar oleh Bulog Kantor Cabang Bima bersama Pemerintah Kota Bima melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Kelurahan Melayu, Kecamatan Asakota, Kamis pagi. 31 Juli 2025.
Tiga komoditas pokok ditawarkan dalam kegiatan ini, yakni beras SPHP 5 kilogram, gula pasir, dan minyak goreng Minyakita. Namun, dari ketiganya, beras SPHP menjadi primadona, langsung habis diserbu warga dalam waktu singkat.
“Hanya Rp 58.000 per 5 kg, wajar kalau warga langsung menyerbu. Ini sangat membantu kami masyarakat kecil,” ujar Ani, warga setempat yang ikut antre sejak pagi.
Adapun harga bahan pokok dalam operasi pasar tersebut ialah:
Beras SPHP: Rp 58.000 (5 kg)
Gula pasir: Rp 17.500 per kg
Minyakita: Rp 17.000 per liter
Pemimpin Kantor Cabang Bulog Bima, Heri Sulistyo, menegaskan bahwa kegiatan ini akan dilakukan rutin setiap hari Kamis hingga Oktober 2025. Menurutnya, tujuan utama pasar murah ini adalah untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan keterjangkauan barang kebutuhan pokok.
“Operasi pasar murah ini merupakan langkah nyata TPID Kota Bima untuk menekan inflasi daerah dan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan dengan harga yang terjangkau,” ujar Heri di lokasi kegiatan.
Diketahui, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya bersama Bulog dan Pemkot Bima untuk mengantisipasi gejolak harga serta memastikan stok pangan tetap aman menjelang akhir tahun.
