Bima, Incinews,Net- Puluhan warga memblokade ruas Jalan Lintas Nanga Wera, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, sejak Kamis (19/6/2025) pagi hingga menjelang sore. Aksi ini sebagai bentuk desakan agar aparat kepolisian segera menangkap pelaku pembakaran rumah dan sepeda motor pasca-tawuran antarpemuda.
Kepala Desa Nanga Wera, Umar, mengatakan bahwa aksi blokade jalan merupakan bentuk kekecewaan warga Dusun Ntundu terhadap belum ditangkapnya pelaku yang membakar rumah milik Umi Rayu, warga setempat yang kini berdomisili di Kota Bima.
Peristiwa bermula dari bentrokan antara kelompok pemuda Dusun Ntundu Desa Nanga Wera dan pemuda Desa Wora, Kecamatan Wera, pada Rabu malam (18/6/2025). Tawuran berlangsung hingga Kamis dini hari sekitar pukul 04.00 Wita, dengan aksi saling lempar dan panah.
“Tawuran itu berakhir dengan terbakarnya rumah Ibu Umi Rayu dan satu unit sepeda motor milik warga,” ungkap Umar kepada wartawan.
Blokade jalan oleh warga dilakukan secara spontan sebagai bentuk protes atas belum adanya kejelasan penegakan hukum terhadap insiden pembakaran tersebut.
Setelah berlangsung selama beberapa jam, aparat keamanan akhirnya membuka paksa akses jalan yang diblokade. Situasi di Desa Nanga Wera dan sekitarnya kemudian berangsur kondusif.
Pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait perkembangan penyelidikan dan penanganan kasus tersebut.
