Kota Bima, Incinews,Net- Wali Kota Bima, H. A. Rahman, menyampaikan keprihatinan mendalam atas kasus pembunuhan yang menimpa seorang mahasiswa asal Desa Donggobolo, Kabupaten Bima, yang terjadi di tempat kos-kosan di Kelurahan Mande pada Selasa sore (17/6/2025).
Pernyataan tersebut disampaikan Wali Kota dalam acara Diseminasi Publik bersama RT dan RW se-Kota Bima dalam rangka mewujudkan ketenteraman dan ketertiban umum, yang digelar di Convention Hall Paruga Na’e Kota Bima, Kamis (19/6/2025).
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Bima, saya menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban. Kasus ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan sosial di tengah masyarakat,” ungkap Wali Kota.
Ia menegaskan bahwa peristiwa tragis itu terjadi akibat pengaruh minuman keras, dan menjadi bukti lemahnya kontrol terhadap lingkungan tempat tinggal, khususnya rumah kos.
“RT, RW, lurah, LPM, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas harus lebih aktif mengawasi hunian warga dan tempat kos agar tidak menjadi ruang gelap tanpa kendali,” tegasnya.
Wali Kota juga mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari camat, lurah, RT, hingga RW, untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor demi menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
“RT tanpa RW tidak akan kuat, RW tanpa lurah tidak akan cukup, lurah tanpa camat tidak akan mampu, dan camat tanpa masyarakat akan rapuh,” ujarnya.
Ia berharap kejadian serupa tidak terulang kembali di kemudian hari dan meminta seluruh unsur pemerintah daerah, TNI, serta Polri untuk memperkuat pengawasan ketertiban sosial di setiap lini masyarakat.