Bima, Incinews Net- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Bima terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat melalui program inovatif “Selasa Menyapa”. Program ini menjadi ruang strategis untuk mendekatkan layanan administrasi kependudukan ke tengah-tengah masyarakat desa.
Sejak pertama kali digelar di Desa Rato, Kecamatan Lambu, kemudian bergilir ke Desa Kuta, Kecamatan Parado, Desa Kuta, Kecamatan Lambitu, hingga Desa Nipa, Kecamatan Ambalawi, antusiasme warga terus meningkat. Setiap titik kunjungan dipadati ratusan bahkan hingga ribuan masyarakat yang datang untuk mengurus berbagai dokumen kependudukan secara langsung di tempat.
Plt. Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Bima, Rijal Mukhlis, SE, MM, mengungkapkan bahwa pelayanan yang diberikan mencakup berbagai jenis dokumen penting, antara lain:
Kartu Identitas Anak (KIA)
Kartu Keluarga (KK)
Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Akta Kelahiran
Akta Kematian
Surat Pindah Datang/Keluar Domisili
“Partisipasi masyarakat luar biasa. Ini menandakan bahwa kebutuhan terhadap layanan adminduk memang sangat tinggi dan harus terus dijawab dengan kehadiran langsung dari pemerintah,” ungkap Rijal Mukhlis. Pada Selasa 17 Juni 2025.
Ia juga menekankan pentingnya kesadaran dan kesiapan masyarakat dalam menyiapkan persyaratan administrasi saat pengurusan dokumen. Beberapa berkas yang perlu disiapkan tergantung dari jenis layanan yang diajukan, seperti surat keterangan kelahiran, surat keterangan kematian, buku nikah, akta cerai, hingga ijazah.
Lebih lanjut, Plt Kadis Dukcapil ini menambahkan bahwa selain mempercepat akses pelayanan, kehadiran Dukcapil di desa juga bertujuan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya dokumen kependudukan sebagai syarat dasar dalam memperoleh hak-hak layanan publik lainnya seperti pendidikan, kesehatan, perbankan, hingga bantuan sosial.
Program “Selasa Menyapa” telah menjadi bentuk nyata pelayanan publik yang humanis, cepat, dan responsif. Dengan pendekatan jemput bola ini, Dinas Dukcapil Kabupaten Bima berharap angka kepemilikan dokumen kependudukan masyarakat Bima dapat terus meningkat, seiring dengan meningkatnya kesadaran dan partisipasi warga.
