Incinews.net
Selasa, 17 Juni 2025, 23.15 WIB
Last Updated 2025-06-17T15:15:58Z
HeadlinePemda Bima 2025Selasa Menyapa

Bupati Bima Pimpin Langsung “Selasa Menyapa” di Ambalawi, Dukcapil Tancap Gas Layanan Adminduk Masyarakat




Bima, Incinews,Net- Pemerintah Kabupaten Bima kembali menegaskan komitmen pelayanan publik yang inklusif dan solutif melalui program unggulan Selasa Menyapa. Kali ini, Kecamatan Ambalawi menjadi episentrum pelayanan terintegrasi, Selasa (17/6/2025), dipimpin langsung oleh Bupati Bima H. Ady Mahyudi bersama Wakil Bupati dr. H. Irfan Zubaidy.


Ditemani Sekretaris Daerah Adel Linggi Ardi, para Asisten, serta jajaran kepala OPD, rombongan memulai aktivitas sejak pukul 08.00 WITA dengan menyapa warga dan berjalan kaki menuju sejumlah titik layanan. Sebuah langkah simbolik yang kuat, menggambarkan kedekatan pemimpin daerah dengan denyut nadi masyarakat akar rumput.


Agenda dimulai dari penyerahan 400 bibit pohon produktif—nangka, mangga, dan kelengkeng—kepada pemerintah Desa Nipa. Penanaman secara serentak di halaman masjid, sekolah, markas Polsek hingga lapangan desa menandai keseriusan pemerintah dalam membangun ekosistem hijau berkelanjutan.


Namun bukan hanya simbolisasi lingkungan yang ditekankan. Bupati dan Wabup menyisir langsung setiap sudut pelayanan masyarakat. Mulai dari stand literasi, pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, pelayanan pajak, hingga penyuluhan narkoba dan miras, ditinjau langsung untuk memastikan pelayanan berjalan optimal.


Sorotan tajam tertuju pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Bima yang hadir sebagai garda terdepan pelayanan administrasi kependudukan. Dalam program ini, Dukcapil tidak hanya hadir secara fisik, tapi membawa solusi konkret langsung ke tangan masyarakat desa.


Plt. Kepala Dukcapil, Rijal Mukhlis, SE, MM, memastikan seluruh layanan vital dibuka di lokasi. Mulai dari perekaman dan pencetakan KTP, KIA, KK, akta kelahiran dan kematian, hingga pengurusan surat pindah. Respons masyarakat? Luar biasa. Ratusan warga memadati titik layanan sejak pagi hari.


“Selasa Menyapa bukan hanya program, ini adalah gerakan moral pelayanan publik. Kami menjawab langsung kebutuhan masyarakat, tanpa birokrasi berbelit. Ini bukti negara hadir,” tegas Rijal.


Dukcapil juga aktif mengedukasi warga mengenai pentingnya dokumen kependudukan sebagai dasar mengakses layanan pendidikan, kesehatan, perbankan, hingga bansos. Inovasi pelayanan jemput bola ini berhasil memangkas hambatan geografis dan administratif yang selama ini menjadi kendala utama di daerah terpencil.




Di luar pelayanan administrasi, Bupati dan rombongan juga melakukan kunjungan ke kandang ternak, meninjau vaksinasi hewan, pengelolaan pakan, dan kegiatan gotong royong rabat gang bersama warga Dusun Pasir Putih. Tak ketinggalan, monitoring Bimtek tenaga kependidikan, pasar murah, pelayanan PLN, Samsat, dan layanan perizinan langsung oleh DPMPTSP pun tak luput dari pengawasan langsung kepala daerah.


Kunjungan diakhiri dengan pemasangan prasasti Selasa Menyapa di depan Kantor Desa Nipa—simbol bahwa program ini bukan kegiatan seremonial belaka, melainkan bentuk nyata keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat.


“Pelayanan bukan sekadar formalitas, tapi tentang empati dan aksi nyata,” tegas Bupati Ady Mahyudi, menutup seluruh rangkaian kegiatan dengan komitmen bahwa Selasa Menyapa akan terus digelorakan ke seluruh penjuru Kabupaten Bima.