Incinews.net
Kamis, 07 September 2023, 09.33 WIB
Last Updated 2023-09-07T09:37:49Z
DompuDPRDNTBPolitik

Kader Sekaligus Anggota DPRD Dompu Dugem Dengan Wanita Malam, Ketua DPC Dan DPW PPP NTB Bungkam

Foto: Lambang Partai PPP.


INSAN CITA (inciNews.net) DOMPU -

Ulah oknum anggota DPRD Kabupaten Dompu Provinsi NTB yang satu ini memang tak patut ditiru. 


Pasalnya, ditengah sejumlah kecamatan di Kabupaten Dompu sedang menghadapi ancaman kekeringan malah asyik dugem dengan wanita malam di sebuah diskotik di Kota Mataram. 


AL atau AR atau akrab dikenal Ady Lamo ini viral videonya sedang asyik dugem dengan ditemani wanita malam.


Menyikapi hal itu, Ketua DPC dan DPW PPP NTB malah memilih bungkam, saat media ini meminta tanggapannya selaku Ketua Partai yang memiliki indentitas berlambang Ka'bah. Rabu (7/9/2023) malam.


Sebelumnya, Komunitas Pengawas Kebijakan Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Barat (KPK-PD NTB) mengecam kejadian tersebut.


Ketua KPK-PD NTB mengatakan, dengan mencuatnya persoalan yang kemarin sempat menggemparkan media sosial dengan beredarnya video salah satu anggota DPRD Kabupaten Dompu dari Partai PPP yang lagi asyik goyang (dugem) dengan salah seorang perempuan penghibur malam/PS di salah satu Kafe di Kota Mataram telah mengundang reaksi negatif sebagai wakil Rakyat.


"Statusnya sebagai dewan tidak pantas dan elok diruang terbuka seperti itu, apalagi sebagai Anggota Dewan yang terhormat dari partai yang diduga berlambang Ka'bah ,"ungkap pria yang akrab disapa Daeng Imam Kepada media ini, Selasa (5/9/2023).


Lebih lanjut ia menegaskan, artinya, kata Daeng imam, perilaku oknum Anggota Dewan AL yang terhormat tersebut telah lupa akan janjinya saat dilantik, dan saat diambil sumpahnya agar melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sebagai wakil rakyat dengan sebaik-baiknya. Dan juga di internal partai sendiri sudah ditegaskan dan bersumpah tidak akan menciderai dan mencoreng nama baik Partai, tetapi janji dan ucapan tersebut, Kata Daeng Imam dengan sikap dan tindakan yang tidak mencerminkan moralitas dan etika seorang pejabat publik sekaligus sebagai kader partai yang sejatinya sebagai representasi masyarakat, rupanya hanya kebohongan semata dan di anggap sebagai hal yang main-main saja.


"Kalau sudah seperti itu, ini merupakan hal yang sangat serius dan harus segera disikapi dan ditindaklanjuti baik secara kepartaian dan lembaga Dewan yang marwahnya dipertanyakan seandainya tidak melakukan hal-hal yang seharusnya dilakukan sesuai mekanisme dan aturan  sebagai Anggota DPRD,"katanya.


Akibat perbuatan ini, oknum DPRD tersebut akan dilaporkan secara resmi ke partai dan Badan Kehormatan Dewan dengan sejumlah alat bukti.


"Insya Allah akan kami akan melakukan aksi dan laporkan, dan sejumlah barang bukti kami akan lampirkan, dan surat juga kami sudah layangkan ke DPW PPP, dan rencananya juga kami akan berangkat ke Jakarta untuk Laporkan prilaku kadernya ke DPP yang sudah mencoreng dan menciderai nama baik Partai,"terangnya.


"Dan harapan kami, Agar segera dipanggil dan disidang, berikan sangksi tegas hingga bila perlu di pecat dan di PAW, mengingat ini momentum politik, jangan sampai ulah salah satu kader dan juga anggota DPRD tersebut bisa mempengaruhi nama dan suara partai, kerena perbuatan buruknya tidak sejalan dengan lambang partai, simbol partai, kader partai harus senafas dengan perilaku, nama baik partai harus di jaga, apalagi itu itu ruang publik. Dan jauh-jauh di Mataram datang untuk dugem atau datang kunjungan kerja?,"tegasnya.


Sementara, terpisah, Ketua DPRD Kabupaten Dompu mengaku kaget dan pihaknya akan segera Koordinasi dan komunikasi dengan Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD.


"Waduh saya kaget juga dapat info ini, saya akan coba komunikasikan dengan ketua BK untuk menyikapi ini sebelum ada laporan masuk ke BK,"ungkap Andi Bachtiar, saat dimintai keterangan, Selasa (5/9/3023) malam.


Ia menilai tindakan tersebut tidak pantas untuk dilakukan dan sangat disesalkan.


"Kalau ini benar terjadi, sangat disesalkan, karna dugem itu konotasinya nggak pantas dilakukan oleh anggota dewan,"kata Duta Partai NasDem ini.