Incinews.net
Kamis, 17 November 2022, 22.30 WIB
Last Updated 2022-11-18T11:19:53Z
MatarameNTB

Teruji dan Terbukti, PBNU Nilai Prof Masnun Layak Jadi Pj Gubernur NTB 2023

Foto: Rektor UIN Kota Mataram Prof Dr TGH Masnun Tahir dan Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Dr Mohammad Faesal.

insan cita (inciNews.net) Mataram  - 

Kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Zul-Rohmi akan berakhir masa jabatannya pada tanggal 23 September 2023 dan akan digantikan oleh "Penjabat" hingga terpilihnya kepala daerah definitif melalui Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.


Menanggapi hal itu, Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) memberikan dukungan kepada Rektor UIN Kota Mataram. Prof Dr TGH Masnun Tahir layak jadi Penjabat (Pj) untuk mengisi posisi tersebut di tahun 2023 hingga terpilihnya kepala daerah definitif melalui Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.


"Saya menilai, Prof Dr TGH Masnun Tahir merupakan salah satu sosok Pemimpin Kampus di NTB  yang teruji dan terbukti dalam membangun Kampus UIN Kota Mataram," sebut Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Dr Mohammad Faesal saat menghadiri acara PMKNU PW NU NTB di Fave Hotel Kota Mataram. Kamis (17/11/2022). 


Ia menjelaskan, beliau selain sebagai putra daerah, Prof Dr TGH Masnun memang figur yang tepat untuk menduduki posisi tersebut.


"Saya kira Prof Masnun sangat potensial dan masuk menjadi salah satu kriteria, jika masyarakat dan pemerintah memberikan kepercayaan, saya kira Prof Masnun adalah orang yang tepat untuk itu," katanya.


Putra Kelahiran Bima Kota ini, Baginya, Prof Masnun merupakan kader terbaik Nahdhatul Ulama di NTB. PWNU NTB di bawah kepemimpinan Prof Masnun dilihatnya telah menujukkan progress signifikan.


Berbagai kegiatan dan aktivitas NU itu berhasil dilaksanakan di NTB. Dan terbukti tahun ini Prof Masnun suskses terpilih sebagai sosok inspiratif bidang pendidikan, tahun 2022.


"Jadi kalaupun seandainya masyarakat dan pemerintah mengusulkan, menurut saya merupakan suatu hal yang wajar. Karena beliau memiliki kemampuan untuk itu," tandasnya.


Selain itu, pihaknya juga menegaskan, bahwa beliau akan bisa berdiri di atas semua kepentingan, insya Allah beliau bisa. Lebih jauh disampaikan, NU memberikan kesempatan untuk seluruh kader untuk berkhidmat dalam berbagai bidang.


"Kalau seandainya masyarakat menginginkan beliau, maka kami akan rela, sebab yang didahulukan oleh NU untuk kepentingan bangsa dan negara. Kita percayakan sepenuhnya, kepada pengambil kebijakan," jelasnya.


Ditempat yang sama, Prof Masnun yang mengaku menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas suara publik tersebut.


Prof Masnun menggarisbawahi bahwa saat ini dirinya tengah amanahkan menjadi Rektor UIN Mataram.


Dirinya tentu harus melakukan koordinasi dan melaporkan perihal tersebut.


"Tentu itu butuh proses. Sebagai kader, jika PB NU mengamanahkan dan memandang itu maslahat, kami juga sami'na waatho'na," bebernya.


Ia belum ingin memberikan komentar banyak perihal tersebut. Dirinya menyerahkan sepenuhnya mekanisme kepada masyarakat dan pemerintah untuk memutuskan.


"Biarkan masyarakat dan pengambil kebijakan yang memutuskan. Pada intinya kita ditaruh di mana-mana posisinya tetap berhidmat untuk kemashlahatan umat," ungkapnya.


"Politik kebangsaan yang saya katakan itu, jangan sampai saling serang-menyerang, kita santun lah,"tambahnya.