insan cita (inciNews.net) Mataram -Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat (PWNU NTB) menggenjot puluhan kader terbaik untuk mengikuti pengderan tingkat menengah yakni Pendidikan Menengah Kepemimpinan Nahdlatul Ulama (PMKNU), selama lima hari sejak 17-21 November, berempat Fave Hotel Kota Mataram.
Agenda pengkaderan tingkat menengah ini akan dimulai dengan penguatan wawasan dan ideologi. Kemudian akan diikuti dengan penguatan pada aspek keterampilan dari semua aspek untuk menghadapi kehidupan yang begitu kompleks.
“Pendidikan tingkat menengah (PMKNU) ini orientasinya tidak sekadar indoktrinasi NU dan memahami nilai-nilai ke NU an, tapi nilai leadership tidak hanya untuk internal tapi eksternal," ujarnya Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdatul ulama (Wasekjen PB NU) Dr H Muhammad Faesal. Saat ditemui disela-sela acara Pembukaan. Kamis (17/11/2022).
Sambung ia, Pemimpin yang memahami tupoksi memahami karakternya integritas sebagai pemimpin. Untuk itu mereka harus dikader dan mereka harus disiapkan.
"PMKNU ini dipersiapkan untuk pendidikan bagi para calon-calon pemimpin masa depan,” terangnya.
Wasekjen PBNU Dr H Muhammad Faesal menjelaskan bahwa kaderisasi PMKNU ini ditujukan untuk memperkuat pengurus NU di seluruh tingkatan.
“Tujuannya dalah agar para ketua NU, pengurus NU di semua tingkatan memiliki kemampuan dan tanggung jawab untuk menggerakkan perkumpulan NU, paham tentang Anggaran Dasar (AD) Anggaran Rumah Tangga (ART), peraturan perkumpulan sehingga ke bawah itu, mereka bersinergi dengan lingkungan dan masyarakat, dapat terus menggerakkan roda ke-NUan, ke-Ulamaan di tingkat kabupaten/kota,” ulasnya
Putra asal Kota Bima, Faesal ini menambahkan, PMKNU sebagai basis kedua setelah Pendidikan Dasar (PD).
“Alhamdulillah, NTB dipercaya melaksanakan kegiatan PMKNU yang kedua secara nasional, setelah pertama Jawa Tengah,” ucapnya.
Ketua PWNU NTB Prof Masnun menjelaskan, untuk peserta sendiri terbatas. Tidak semua kader bisa jadi peserta. Karena untuk jadi peserta sendiri harus memenuhi syarat yang sudah ditetapkan.
"Peserta PMKNU berasal dari sejumlah jajaran NU. Mereka yang bisa ikut yang sudah menjalani tingkat pelatihan dan jenjang. Kita batasi hanya 60 orang tapi yang daftar sebanyak 80 orang peserta,"ungkapnya.
Selain itu, Rektor UIN Kota Mataram ini, kembali menekankan, lewat PMKNU, nantinya harus bisa memperkuat kapabilitas pengurus NU dalam menjalankan roda organisasi dalam mencapai visi misi dan tujuan NU sebagai implementasi Islam Utuh, Ramah, Moderat, dan Nasionalis.
"Sebab, kaderisasi dalam hal ini PMKNU adalah keniscayaan, untuk persiapkan pemimpin masa depan,” jelasnya.
