insan cita (inciNews.net) Bima Kota -Kapolsek Rassanae Barat Polres Bima Kota AKP Suhatta membantah bahwa pihaknya terlibat pesta miras dengan sejumlah wanita malam, sabtu (13/111/2022) malam di tempat wisata Lawata Kota Bima.
"informasi sebelumnya dirinya tertangkap tangan oleh ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bima yang lagi pesta miras dengan sejumlah wanita tidaklah benar,"katanya, kepada media ini. Senin (14/11/2022) malam.
Ia menjelaskan peristiwa sebenarnya, pada saat itu pihaknya sedang melaksanakan tugas patroli malam adanya kasus panahan yang terjadi di kelurahan Mande.
"Sehingga saya memonitor situasi hingga di pantai lawata, termasuk diarea Lawata baru menuju arah barat, saat itu saya melihat kelompok pemuda yang lagi duduk sehingga saya turun dari mobil dan menanyakan aktifitas mereka, dan kelompok tersebut menjelaskan ke saya lagi acara bakar-bakar ayam dan bebek kebetulan ada teman yang ulang tahun,"papar Kapolsek.
Tidak hanya itu, sambung ia, pihaknya saat itu melihat ada minuman keras. Ketika saya tanyakan pemilik minuman tersebut, mereka enggang menjawabnya.
"Mereka minta maaf kepada saya. Dan saya tegaskan agar minuman tersebut dihentikan dan tidak dipindahkan, sembari saya menyampaikan himbauan agar tidak membuat acara pada tengah malam, untuk mencegah terjadinya sesuatu hal yang tidak di inginkan. Kalo terjadi apa-apa siapa yang mau bertanggung jawab,"bebernya.
Pria yang bertempat tinggal di kelurahan Mangge Maci Kecamatan Punda ini meminta agar acara tersebut dihentikan dan segera bubar, walau mereka meminta waktu sampai ayam dan bebek mereka yang dibakar matang.
"Namun saya katakan akan lama nanti tidak enak dilihat orang lain,"tegasnya.
Lebih lanjut ia katakan, saat saya menyampaikan himbauan, tiba-tiba muncul orang yang tidak dikenal kemudian memeriksa barang yang ada disekitar dan menemukan 2 botol yang masih dengan dus dan 1 botol minuman yang ada didepan mereka yang akan saya sita.
"Namun, belum sempat saya amankan, minuman tersebut dibawa dan difoto, sehingga saya minta agar segera kembalikan dan angkat,"terangnya.
Kemudian, kata Suhatta, tidak lama mereka pulang, ia melanjutkan patroli untuk kembali memantau situasi.
"Dengan kronologis tersebut saya membantah tidak benar terlibat dalam acara orang tersebut. Dan saya tidak dalam posisi duduk dengan mereka atau melakukan pesta miras. Logikanya orang yang melakukan pesta miras tentu sedang duduk bersama sambil pegang gelas bagi saya ketua HMI hanya menduga dan berasumsi. Karena saya ada disitu namun tidak mengetahui keberadaan yang sebenarnya sedang menghimbau dan mengingatkan orang yang ada didepan saya yang sedang duduk membuat bumbu masakan Karena setahu saya ada beberapa org berada disamping mobil sekitar jarak 3/4 meter dari saya,"katanya.
