Incinews.net
Selasa, 15 November 2022, 20.22 WIB
Last Updated 2022-11-15T15:01:55Z
BimaNTBPoldaPolres

Kapolsek Rasanae Barat dan Ketua HMI Cabang Bima Saling Bantah Soal Pesta Miras

Foto: Kapolsek Rasanae Barat Polres Bima Kota dan Ketua Umum HMI Cabang Bima.

insan cita (inciNews.net) Mataram - Kapolsek Rasanae Barat AKP Hatta Polres Bima Kota menuding ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bima telah menyebar informasi yang tidak benar dan Ketua HMI cabang Bima hanya menduga dan berasumsi.

Kapolsek mengklaim, pada saat itu, Ketua HMI Cabang Bima meninjau lokasi wisata tersebut, saat ia sedang melaksanakan tugas patroli dikawasan wisata Lawata, bukan menggelar pesta miras seperti yang di tuduhkan.

Menyikapi hal itu, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bima Muaidin menyayangkan sikap tidak kooperatif Oknum ASN Polri bernama Suhatta yang mengatakan kalau dia sedang melaksanakan patroli dan memberi arahan terhadap tiga ladies. Mestinya pada saat malam itu AKP Suhatta, menyampaikan bahwa seharusnya Kapolsek menjelaskan pihaknya sedang bertugas untuk berpatroli, termaksud obyeknya di kawasan wisata Lawata.

"Ini kan aneh, dan tidaklah logis seorang kapolsek turun patroli tanpa jelas sprin di objek patroli, lebih-lebih tidak berbohong tentang identitasnya. Dan semestinya sebagai Kapolsek yang juga punya wilayah di sektor Rasanae Barat "Lawata" harus bersama dengan HMI Cabang Bima menyerahkan Barang Bukti ke Mako Polres Bima Kota dan bukan justru menghindar ketika ditanya dan pergi meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP) Lawata menggunakan Sepeda Motor,"katanya, Selasa (15/11/2022).

Muaidin menyampaikan, sesuai informasi yang diterima dari masyarakat, bahwa kuat dugaan Kapolsek sering datang ke lokasi tersebut dan sering melaksanakan aktivitas minum- minuman keras di Area Lawata.

"Ini akan kami suarakan secara tegas, Kami meminta kepada kepada Kapolda NTB melalui Kapolres Bima Kota untuk melakukan demosi hingga mencopot Oknum ASN Polri atas Nama Suhatta dari jabatannya,"katanya.

Selain itu, Muaidin juga ingin menyampaikan kepada publik kalau yang di bantah oleh kapolsek, aktivis dan LSM itu semua justru upaya melindungi kejahatan Oknum Kapolsek Suhatta yang sedang berpesta miras, "sebab oknum inisial IZ dan LSM mereka tidak pernah ada di lokasi titik TKP sentral kejadian,"RI tutupnya.