insan cita (inciNews.net) Bima - Oknum Kapolsek Polres Bima Kota terjaring rajia. Anehnya rajia tersebut bukan rajia gabungan dari aparat kepolisian dan TNI. Tapi ini rajia mendadak yang dilakukan oleh aktifis mahasiswa organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bima, sabtu (12/11/2022) malam.
Namun hingga saat ini, Kapolres Bima Kota masih bungkam saat di tanya kasus tersebut. Minggu (13/11/2022) malam.
Kasus tersebut berawal dari laporan masyarakat setempat dikawasan wisata pantai Lawata Kota Bima, yang merasa resah terhadap aktifitas tempat tersebut sebagai lokasi pesta miras.
Dalam rangka untuk memastikan laporan tersebut, Ketua HMI Cabang Bima Muaidin dengan didampingi sejumlah anggotanya menuju lokasi.
Sesampainya di lokasi, Ketua HMI beserta jajarannya menemukan sejumlah orang lagi asyik pesta miras.
"Kami menemukan ada kegiatan pesta miras,"kata Muaidin.
Dikira warga biasa, rupanya ditempat tersebut ditemukan oknum anggota jajaran Polres Bima Kota yang lagi asyik pesta miras dengan sejumlah wanita malam.
"Perbuatan yang tidak patut dicontoh tersebut rupanya melibatkan oknum anggota Polres Bima Kota berinisial S, sekaligus sebagai salah satu Kapolsek di wilayah resort Bima Kota bersama 3 orang perempuan dengan Barang Bukti minuman keras jenis Chivas.12 dan Royal Brewhouse sebanyak 3 (Tiga) Botol,"ungkapnya.
Muaidin sesalkan kejadian tersebut, seharusnya aparat yang bertugas mengamankan dan menegakkan aturan akan tetapi menjadi bagian dari perbuatan tercela tersebut.
"Padahal jelas ada larangan, namun lokasi wisata keluarga ini Informasi nya masih sering kali ditemukan adanya sejumlah oknum yang pesta miras". Jelas Muaidin.
Lebih lanjut terkait sering kali ditegur oleh masyarakat dan PKL di Pantai Lawata adanya sejumlah oknum yang pesta miras, tidak pernah didengarkan dan di indahkan.
"Ya begitulah aparat kita saat sekarang, merasa diri hebat, merasa diri memiliki jabatan, merasa diri kuat, dan semaunya melakukan tindakan walau hal itu melanggar, bahkan himbauan dan teguran dari warga sendiri enggak didengar, mau jadi apa kalo sudah seperti ini,"kesalnya.
Dengan melihat kondisi tersebut, Ketua Umum HMI Cabang Bima Muaidin meminta Kapolres Bima Kota agar segera ambil sikap tegas terhadap anggotanya.
"Anggota seperti ini telah mencoreng nama baik institusi, Kapolres segara ambil sikap, bila perlu dipecat dari jabatannya, tidak mencerminkan Polri yang presisi,"ujarnya.
