Incinews.net
Sabtu, 12 Februari 2022, 15.19 WIB
Last Updated 2022-02-12T07:47:12Z
MataramNTBOKP

Hadiri Rakornas DPP KNPI, Gubernur NTB Singgung Aktifis "Diskusi dan Rapat Berhari-Hari Ujungnya Jadi Timses"

Foto: Gubernur NTB Dengan didampingi Ketua Umum DPP KNPI, Sekjen, MPI DPP KNPI dan Bendahara serta Ketua DPD KNPI NTB.

insan cita (incinews), Mataram - Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr Zulkieflimansyah menghadiri undangan acara pembukaan Rapat Koordinasi Nasional  (Rakornas) yang digelar oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat (11/2/2022) malam. 


Pada kesempatan tersebut,  Pria yang akrab disapa Bang Zul Menyampaikan sejumlah cerita dan pengalaman baik dirinya yang dulu jadi Anggota DPR RI Dapil Banten yang bukan tanah kelahirannya dan sekarang jadi Gubernur di Tanah kelahiran NTB. Hingga cerita nenek moyang Thailand yang tanpa kesimpulan yang membuat gelar tawa peserta Rakornas yang sangat serius dan fokus mendengarkan apa yang disampaikan. 


Diakhir sambutannya Gubernur NTB Bang zul berpesan kepada para ketua DPD Provinsi se-indonesia yang merupakan peserta dari Rakornas tersebut. 


"Jangan Diskusinya sampai lama-lama dan rapat berhari-hari, manfaatkan waktu dengan sebaiknya. Ayok Nikmati keindahan Alam NTB,"ujar Bang Zul.


Selain itu, ia juga menyinggung, banyaknya aktifis yang selama ini kader banyak orang, yang selama ini rajin diskusi, hingga diskusinya sampai tengah malam, bicaranya sampai mulut berbusa. 


"Rata-rata saya perhatikan kebanyakan dari mereka ujung-ujungnya jadi Timses, kita tidak ingin hal itu terjadi, Saya ingin mereka itulah yang jadi leader (pemimpin) bukan hanya sekedar jadi Timses. Aktivis Harus berani tampil dan maju untuk menjadi pemimpin di Negeri ini,"ungkap bang Zul.


Sementara, Ketua Umum DPP KNPI, Noer Fajrieansyah mengatakan bahwa fokus utama Rakornas adalah penyatuan organisasi. Bagaimana menyatukan seluruh elemen KNPI dalam satu wadah.


“Ini menjadi tanggung jawab kita semua. Belum ada satupun organisasi yang bisa merepresentasikan kebhinekaan selain KNPI,” ujar Fajrie ketika memberikan sambutan.


Menurut Fajrie, sudah saatnya anak muda menjadi contoh dan tauladan. Semua, kata dia, harus memberikan warisan yang dapat digunakan regenerasi pemuda.


“Rakornas ini harus menjadi ajang pengejawantahan pemikiran2 untuk menyatukan KNPI yang selama ini terpecah belah,” jelas Tokoh Pemuda ini.


Hal senada diungkapkan Sekretaris MPI DPP KNPI, Siradjudin Abdul Wahab. Siradjudin menegaskan kalau isu toleransi menjadi amat penting.


“Ini menjadi tantangan KNPI kedepannya. Toleransi dan perbedaan itu adalah anugerah dalam proses kita berbangsa dan negara,” beber dia.


Ketua DPD KNPI ITB, Hamdan Kasim bangga dengan antusiasme pemimpin DPD KNPI seluruh Indonesia yang hadir di rakornas ini. ” Saya berharap NTB bisa menjadi titik awal persatuan pemuda Indonesia,” pungkasnya