 |
| Foto: Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM NTB Miftahul Khair saat menghadiri kegiatan dalam rangka memperkuat Kompetensi dan silaturrahmi Kader IMM Lotim. |
MEDia insan cita, Lombok Timur: Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) adalah organisasi islam yang Rahmatan Lil alamin, yang bersumber pada Al-Qur'an dan Asunnah, serta mengikuti aturan Hukum yang berlaku di Indonesia. Dalam membangun SDM Kader IMM terus hidupkan Tradisi Keilmuan, Kesolidan, kepekaan terhadap lingkungan sekitar demi Tercapainya tujuan Besar IMM, Terbentuknya Akademis Islam yang Berakhlak mulia Demi tercapainya Tujuan Muhammadiyah.
Keberadaan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Diseluruh Penjuru NTB dan Indonesia pada Umumnya hendaknya Menjadi Corong penyambung Cita-Cita Luhur Kemanusiaan dan Bangsa, serta Ikut Merasakan Penderitaan Rakyat, Ikut Mengontrol Kebijakan Pemerintahan, Ikut serta Membangun dan Berkontribusi nyata Untuk Umat dan Kemanusiaan, Hal ini Menjadi penting diwujudkan karena sejatinya IMM lahir untuk Mencabut Akar Penderitaan bagi rakyat, serta Melibatkan diri Dalam Mengawal, Mengontrol Serta meneruskan Dakwah Muhammadiyah, disamping itu juga IMM lahir Untuk Bangsa Indonesia, Maka Dengan semangat Liberasi (Pembebasan) IMM Hadir sebagai Pembawa Pencerahan Baru.
Hal itu disampaikan Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM NTB Miftahul Khair saat menghadiri kegiatan dalam rangka memperkuat Kompetensi dan silaturrahmi Kader IMM Lotim, Minggu (13/12/2020).
Ia menegaskan, Diera Teknologi Informasi yang begitu cepat Berputar, Maka Kader IMM Tidak boleh Lelah dan letih untuk terus menempa diri, memaksimalkan potensi agar Keberadaan IMM menjadi Berarti, olehkarennya Para pimpinan dan Kader IMM haruslah mampu memperhatikan hal berikut.
Kata Khair, Pertama Perkuat Intelektualitas, nuansa keilmuaan atau ber ilmu tidak hanya menggema di Ruang-Ruang Perkuliahan tapi juga dimanapun kapanpun kita berada, kita harus dapat masuk sampai pada Niali dasar Intelektual itu sejatinya dapat mengarahkan Manusia dari Sikap yang Biadap menjadi Beradap, Dari yang amoral Menjadi. "Bermoral, itulah cita-cita luhur Intelektual Sehingga Kader IMM tidak hanya mementaskan dirinya sebagai cendekiawan sejati, tapi dia juga Sebagai guru intelektual yang tidak mengenal letih dan lelah untuk Pencerahan Kemanusiaan,"sebutnya.
Kedua, Sambung ia, Pertajam Humanitas, kepekaan sosia
al dan Kemanusiaan bukan hanya kita tau Siapa yang miskin dan kaya, tapi Kader IMM juga harus hadir sebagai wadah yang menjawab bahwa Kemanusiaan lebih tinggi dari segala-galanya, Penindasan terhadap rakyat kecil, perampasan hak-hak rakyat kecil adalah kezoliman yang harus di bumi Hanguskan dan dilawan sampai akar-akarnya.
"Maka Nilai Humanitas adalah timbulnya kepekaan sosial yang mendalam dalam diri kader bahwa kita manusia itu sama dan Perlu saling bahu-membahu Dalam kehidupan,"tegasnya.
Selanjutnya yang, Ketiga Perkuat Fondasi Religiusitas (Spritualitas) adalah Puncak Dan akar dari kedua nilai diatas kader IMM tidak Lah menjadi orang pintar dan Peka keadaan sosial namun tidak memiliki orientasi kepada pencipta, karena yang diharapkan adalah segala apa yang di niatkan adalah semata-mata karena Allah, "tidak ada niat yang tertinggi diatas itu,"terangnya.
Selain itu, ia menuturkan, Momentum Silaturahmi Akbar DPD IMM NTB Bersama PC IMM Lombok Timur adalah Momen penting untuk bertukar fikiran, Bermuhasabah serta membentuk kekuatan kepemimpinan yang kokoh sehingga Barisan ini menjadi teratur dan wadah ini menjadi ruang dalam membumikan Ayat-ayat Allah dalam kehidupan sehari-hari. "Kader IMM tidak boleh Berhenti Berfikir, Semoga Adik-adik yang terhimpun dalam Ikatan Ini bisa Menjadi pribadi yang selalu menjadi pelita Zaman,"kata Khair.
Disamping itu, masih Khair, IMM tidak boleh lengah dalam ikut serta Memberikan kontribusi terhadap Bangsa dan Negara apa lagi saat ini Mengikisnya nilai Kebersatuan diantara kalangan, serta Kondisi bangsa yang makin hari makin menunjukan kemunduran.
"Maka Peran IMM sangatlah Berarti sebagai Pengontrol dan pengawal kebijakan yang Ada, sehingga Aturan dan Keputusan yang diambil di bangsa dsn Negara ini adalah sesuatu uang bermanfaat untuk seluruh manusia Yang ada di dalamnya," tekannya.
"Terus berproses jadikan IMM Sebagai rumah peradaban, yang akan selalu mengingatkan kita pada semangat dakwah Berfastabikilkhairat, Jayalah IMM jaya Abadi Perjuangan Kami,"pintanya.
