Incinews.net
Kamis, 29 Oktober 2020, 01.22 WIB
Last Updated 2020-10-28T17:26:04Z
MataramNTBOKP

OKP Cipayung Plus dan Mahasiswa NTB Deklarasi Pilkada Damai, NTB Ramah

Foto: Deklarasi "Pilkada Damai, NTB Ramah" di Taman Sangkareang, Kota Mataram pada Rabu, (28/10/2020) yang di ikuti Sejumlah Organisasi Kepemudaan dan Kemahasiswaan (OKP) dan Organisasi Internal Kampus di NTB mengadakan. (AK)


Mataram, incinews.net: Sejumlah Organisasi Kepemudaan dan Kemahasiswaan (OKP) di Nusa Tenggara Barat yakni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Ikatan Mahasiswa Muahammadiyah (IMM), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Himpunan Mahasiswa Budhis Indonesia (Hikmabudhi)  dan Organisasi Internal Kampus di NTB mengadakan Deklarasi "Pilkada Damai, NTB Ramah" di Taman Sangkareang, Kota Mataram pada Rabu, (28/10/2020)

Deklarasi tersebut juga dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada hari rabu tanggal 28 Oktober. 

Acara yang berlangsung malam hari dari pukul 19.00 hingga pukul 22.00 Wita ini menyuguhkan orasi kebangsaan dan kedaerahan yang disampaikan oleh pimpinan-pimpinan organisasi kemahasiswaan dan organisasi kepemudaan yang hadir.

Dalam keterangannya Koordinator Deklarasi Frandi Al Fanggi memaparkan bahwa kegiatan Deklarasi yang diadakan bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda tersebut sebagai bentuk penegasan Komitmen bersama organisasi mahasiswa dan pemuda di NTB. 

"hal ini dalam rangka untuk mendorong dan memastikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di NTB harus berjalan adil, demokratis, sehat dan sejuk," ungkap Ketua GMKI Cabang Mataram ini.

Sementara pembacaan Deklarasi dipimpin oleh Haerudin yang merupakan Ketua IMM Cabang Mataram. Deklarasi tersebut setidaknya memiliki 5 poin inti antara lain penegasan NTB sebagai daerah yang masyarakatnya beragam suku, bahasa dan agama namun tetap menjunjung tinggi Bhineka Tunggal Ika, berkomitmen menjunjung tinggi persatuanan  dan kesatuan pemuda, berkomitmen memastikan jalannya Pilkada yang adil dan demokratis, berkomitmen memastikan jalanya pilkada yang sehat dan sejuk, "serta berkomitmen menjadikan NTB sebagai pusat kedamaian Indonesia dan dunia,"sebutnya dalam salah satu point yang dibacakan.

Selain itu organisasi internal kampus diwakili oleh Alfajar menegaskan bahwa kampus akan selalu menjaga nalar kritis, dan menjaga moral publik, "karena itu mahasiswa akan selalu mengawal proses penyelenggaraan pemerintahan," tegas Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Mataram ini.

Kegiatan Deklarasi tersebut menampilkan Tarian adat Sasak, Samawa dan Mbojo serta tarian adat Papua sebagai bentuk komitmen Keindonesiaan dan kedaerahan pemuda dan mahasiswa di NTB. 

Kegiatan tersebut ditutup dengan Penandatanganan Petisi Pilkada Damai oleh pimpinan-pimpinan organisasi yang hadir. (AK)