Mataram, incinews.net: Civitas Hospitalia di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat mulai beradaptasi di era pandemi virus corona, dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
Alhamdulillah, kita civitas hospitalia sudah mulai beradaptasi di era pandemi covid-19 ini dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” ungkap Direktur RSUD Provinsi NTB, dr. H. Lalu Hamzi Fikri, MM, MARS, Jumat (19/6/2020).
Untuk itu lanjutnya, Direksi memberikan tantangan bagi setiap unit, instalasi dan bagian untuk mendokumentasikan strategi layanannya di era pandemi ini dalam bentuk video pendek.
Hal ini juga kata Hamzi, untuk mencari inovasi terbaik di Rumah Sakit yang akan mewakili di penilaian tingkat provinsi sesuai Surat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi Republik Indonesia No. B/ 126/ S.PP. 00.05/ 2020 tentang permohonan penyebaran informasi apresiasi inovasi pelayanan publik penanganan Covid-19.
“Pendaftaran inovasi tersebut paling lambat 30 Juni 2020 melalui link web resmi menpan.go.id ,” kata dia.
Terhadap inovasi layanan di tingkat rumah sakit, Hamzi menyiapkan hadiah pemenang 1, 2 dan 3 sebagai penghargaan dan apresiasi atas ikhtiar melayani Masyarakat di era pandemi ini.
“Yuk, civitas hospitalia kita tunjukan kreasi dan inovasinya semoga bisa mewakili rumah sakit di Tingkat Provinsi NTB,” Hamzi mengajak.
Dia juga meminta masyarakat supaya bantu Pemerintah menjadi pejuang dalam memutus rantai penularan virus ini dengan tetap dirumah, wajib menggunakan masker dan rajin cuci tangan.
“Melayani gengan tulus dan santun, RSUD Provinsi NTB bersih melayani, asri dan lestari,” pungkasnya. (Red)
Untuk itu lanjutnya, Direksi memberikan tantangan bagi setiap unit, instalasi dan bagian untuk mendokumentasikan strategi layanannya di era pandemi ini dalam bentuk video pendek.
Hal ini juga kata Hamzi, untuk mencari inovasi terbaik di Rumah Sakit yang akan mewakili di penilaian tingkat provinsi sesuai Surat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi Republik Indonesia No. B/ 126/ S.PP. 00.05/ 2020 tentang permohonan penyebaran informasi apresiasi inovasi pelayanan publik penanganan Covid-19.
“Pendaftaran inovasi tersebut paling lambat 30 Juni 2020 melalui link web resmi menpan.go.id ,” kata dia.
Terhadap inovasi layanan di tingkat rumah sakit, Hamzi menyiapkan hadiah pemenang 1, 2 dan 3 sebagai penghargaan dan apresiasi atas ikhtiar melayani Masyarakat di era pandemi ini.
“Yuk, civitas hospitalia kita tunjukan kreasi dan inovasinya semoga bisa mewakili rumah sakit di Tingkat Provinsi NTB,” Hamzi mengajak.
Dia juga meminta masyarakat supaya bantu Pemerintah menjadi pejuang dalam memutus rantai penularan virus ini dengan tetap dirumah, wajib menggunakan masker dan rajin cuci tangan.
“Melayani gengan tulus dan santun, RSUD Provinsi NTB bersih melayani, asri dan lestari,” pungkasnya. (Red)
