Dompu, incinews.net: Aparat keamanan dan penyelenggara pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sama-sama memiliki komitmen yang kuat dalam mewujudkan Pilkada Kabupaten Dompu yang aman dan damai pada Desember 2020 mendatang.
Untuk mewujudkan itu, saat ini Kapolres Dompu, AKBP Syarif Hidayat SH, SIK., intens berkunjung dan bersilaturahmi di sejumlah OKP dan Ormas. Terakhir, mereka berkunjung di kantor Bawaslu Kabupaten Dompu, Senin (08/06/2020) pagi.
Kunjungan Kapolres Dompu yang didampingi Kasat Reskrim, Iptu Ivand Roland C dan Kasat Intelkam, Iptu Makrus, S.Sos itu disambut hangat Ketua Bawaslu Kabupaten Dompu Drs Irwan yang didampingi komisioner lainya, Swastari HAZ, SH dan staf.
Dihadapan komisioner Bawaslu, Kapolres Dompu, AKBP Syarif Hidayat SH, SIK., mengemukakan bahwa, pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini berbeda dengan Pemilu sebelumnya. Sebab saat ini dihadapkan dengan pandemi Covid-19.
"Keadaan New Era Normal adalah kehidupan biasa berstandar Protokol kesehatan Covid-19. Kita harus tetap memberikan pemahaman kepada masyarakat," jelasnya.
Katanya, untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di desa dan kelurahan. Pihaknya akan berdayakan Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk melakukan pengawalan serta pengawasan terhadap warga binaanya demi meminimalisir terjadinya kerawanan.
"Soal kampung pengawasan kita harus segera menunjuk kampung mana yang masuk kriteria seperti terbebas money politik, partisipasi yang tinggi, tidak ada berita hoax sebagai indiktor pemilihan kampung pengawasan," tuturnya.
Soal pelaksaan kampanye calon Bupati dan Wakil Bupati Dompu kedepan, ia menyarankan untuk tidak dilakukan di lapangan atau tempat terbuka. Terkecuali ada ketentuan yang harus ditepati jika melanggar akan di sanksi tidak dapat melakukan kampanye.
"Banyak oknum ASN terlibat dalam politik praktis sehingga kita tetap harus perketat dalam memantau. Saya akan kordinasikan dengan KPU tentang penandatanganan Pakta Integritas 'Siap Kalah'," ujar Kapolres Dompu.
Hal senada disampaikan Ketua Bawaslu Kabupaten Dompu, Drs. Irwan. Upaya mewujudkan Pilkada Dompu yang aman dan damai. Saat ini mereka sedang melakukan pemetaan ulang kampung pengawasan partisipatif.
"Kami akan mendata kembali 10 kampung pengawasan. Akan kami follow up dan kita akan jadikan 1 kampung pengawasan sebagai percontohan sesuai dengan kriteria yang ada. Soal adanya oknum ASN yang terlibat politik praktis akan ditindak lanjuti dan akan dikenakan tindak pidana Pemilu," tegasnya. (Azw)
