Incinews.net
Selasa, 09 Juni 2020, 10.49 WIB
Last Updated 2020-06-09T02:50:39Z
DompuNTB

Kapolres Dompu Turun Tangan Kawal Demo HMI Soal Perusda

Foto: Kapolres Dompu, AKBP Syarif Hidayat SH, SIK., saat turun tangan mengawal aksi unjuk rasa yang digelar HMI Cabang Dompu. (Azw)

Dompu, incinews.net: Kapolres Dompu, AKBP Syarif Hidayat SH, SIK., langsung turun tangan mengawal aksi unjuk rasa yang digelar HMI Cabang Dompu dikantor DPRD Kabupaten setempat, Senin (08/07/2020).

Hal itu dilakukannya berawal dari 50 masa HMI yang spontan melempar dan memecahkan beberapa kaca jendela kantor dewan. Mengantipasi hal-hal yang tak diinginkan, Kapolres Dompu yang didampingi Kasat Intelkam langsung berkoordinasi dengan Ketua DPRD, Andi Bachtiar dan anggota dewan lainnya untuk segera menemui dan berdialog dengan masa HMI. Ketua dan anggota dewan pun bersedia untuk berdialog dengan masa aksi.

Atas arahan Kapolres Dompu agar dalam menyampaikan pendapat dimuka umum tetap menjaga keamanan dan ketertiban, masa HMI pun kemudian menyampaikan aspirasi dengan tertib.

Ketua Umum HMI Cabang Dompu, Caca Handika., menyampaikan bahwa aksi tersebut menuntut agar dewan segera mengeluarkan rekomendasi untuk Bupati agar mengevaluasi kinerja perusahan daerah yang dinilai gagal dan merugikan keuangan daerah sejak tahun anggaran 2015 hingga tahun anggaran 2018.

Selain itu, mereka juga menuntut rekomendasi DPRD agar mendorong Kejaksaan Negeri Dompu untuk segara menyelesaikan persoalan hukum yang diaporkan HMI. Sebab proses penanganan dinilai lamban.

Katanya, aksi spontan masa HMI yang melakukan pelemparan kaca jendela kantor dewan disebabkan karena kekecewaan mereka atas janji DPRD Kabupaten Dompu. Dimana mereka dijanjikan akan segera menindak lanjuti tuntutan HMI. Faktanya, hingga kini belum direalisasikan.

"Sebelum pandemi Covid-19 DPRD berjanji akan mengeluarkan rekomendasi sebagaimana hasil audiensi saat itu. Tetapi sampai hari ini belum direalisasikan. Aksi tadi merupakan akumulasi kekecewaan HMI, sebab sudah empat kali HMI melakukan aksi demontrasi tapi tak pernah direalisasikan," terang Caca Handika., Senin malam. (Azw)