Incinews.net
Senin, 08 Juni 2020, 14.52 WIB
Last Updated 2020-06-08T07:00:32Z
DompuNTB

Demo HMI Desak Kejari Bongkar Kasus Perusda Dompu Ricuh

Foto: Suasana tegang masa HMI di depan kantor DPRD Kabupaten Dompu. (Azw)

Dompu, incinews.net: Aksi demo Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Dompu di depan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten setempat, Senin (08/06/2020) berlangsung ricuh.

Usai orasi secara bergantian, masa HMI meminta untuk berdialog dengan Kajari Dompu. Saat itu, ada selisih paham antara aparat keamanan dengan masa aksi. 

Masa HMI bersikeras agar ditemui Kajari Dompu tanpa diwakili. Sementara aparat keamanan dan Kejaksaan menyarankan agar masa HMI mengutus keterwakilan untuk menemui dan berdialog dengan Kajari.

Hal ini tak diterima masa aksi. Akibatnya, aksi saling dorong, adu mulut dan aksi tunjuk-tunjuk antara masa HMI dengan aparat keamanan dan pihak Kejaksaan tak terhindarkan. Namun, kericuhan itu seketika reda saat Kepala Kejaksaan Negeri Dompu menemui dan berdialog langsung dengan masa HMI.

Foto: Foto: Kapolres Dompu, AKBP Syarif Hidayat SH, SIK saat menenangkan dan menemui masa aksi.

Dihadapan Kajari Dompu, Ketua Umum HMI Cabang Dompu, Caca Handika., mendesak agar segara membongkar dan menindaklanjuti laporan HMI tertanggal 27 Januari 2020 lalu soal adanya dugaan pengelapan dan atau dugaan tindak pidana korupsi anggaran penyertaan modal Perusahan Daerah (Perusda) sejak tahun anggaran 2015 sampai tahun anggaran 2018.

"Kami desak Kejari Dompu untuk serius dan memprioritaskan penangangan dugaan tindak pidana korupsi perusahaan daerah yang kami laporkan. Segera bongkar dan serius seperti penangangan kasus-kasus korupsi lainya," tegas Caca Handika.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Dompu, saat menemui masa aksi berjanji akan segara berkoordinasi dengan Inspektorat. Katanya, Kejaksaan sudah meminta laporan hasil pemeriksaan (LHP) secara resmi sejak bulan Februari soal adanya dugaan kerugian negara dalam pengelolaan Perusda kepada Inspektorat Kabupaten Dompu. Namun hingga kini belum ada jawaban. 

Kepala Kejaksaan Negeri Dompu saat menemui dan berdialog dengan masa HMI. 

"Berikan waktu kepada kami untuk bersurat dan berkoordinasi kembali dengan Inspektorat. Dalam waktu seminggu akan kami berikan jawaban kepada HMI," janji Kajari yang baru bertugas di Dompu ini.

Usai berdialog, masa HMI melanjutkan aksinya depan kantor DPRD Dompu. Sejumlah mahasiswa membakar ban bekas dan spontan melempari kantor DPRD dengan menggunakan batu. Akibatnya, sebagian kaca di gedung dewan pecah. Kericuhan ini berhasil diredam setelah Kapolres Dompu, AKBP Syarif Hidayat SH, SIK., turun menemui langsung masa HMI.

Didepan kantor dewan, mereka menyampaikan unek-unek agar DPRD Kabupaten Dompu mengeluarkan rekomendasi agar mengevaluasi kinerja Perusda dan mendorong Kejaksaan Negeri Dompu segera menuntaskan dugaan kejahatan dan dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan Perusahaan Daerah yang HMI laporkan.

"Kami kecewa dengan DPRD yang tidak merespon tuntutan HMI," teriak masa aksi.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Dompu, Andi Bachtiar., berjanji akan segara menindak lanjuti tuntutan HMI. "Rekomendasi untuk evaluasi kepengurusan Perusda akan segera ditindak lanjuti. Proses hukumnya kita kawal bersama," terangnya. (Azw)