Dompu,incinews.net - Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Dompu menyampaikan rasa kekecewaannya kepada Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MK RI), Dr Anwar Usman, SH., MH.
Kekecewaan itu disampaikan Ketua Umum HMI Cabang Dompu, Caca Handika setelah Ketua MK RI, Dr Anwar Usman, SH., MH., menyatakan kesiapannya hadir menjadi Keynote Speaker diacara dialog Kebangsaan HMI Cabang Dompu, Sabtu (25/01/2020). Namun 1 hari sebelum kegiatan, tiba-tiba kehadiran RI 9 di bumi Ngahi Rawi Pahu ini dibatalkan.
"Sudah dua kali kami dikecewakan. Kemarin waktu LK II HMI tingkat Nasional menjanjikan hadir tetapi nyatanya tidak. Sekarang di acara dialog Kebangsaan sudah dipastikan hadir, tiba-tiba di cencel. Maka hari ini kami sampaikan mosi tidak percaya kepada yang mulia Ketua MK," tegas Ketua HMI Cabang Dompu, Sabtu (25/01/2020).
Katanya, dalam menyebut kehadiran Ketua MK RI di acara dialog Kebangsaan dengan tema "Mengukuhkan komitmen kebangsaan menuju Indonesia emas 2045" itu, HMI Cabang Dompu telah mempersiapkan segala kebutuhan semaksimal mungkin sebagai upaya mensukseskan agenda besar tersebut.
"Sejak Desember 2019 lalu kami sampaikan surat permohonan. Awalnya dipastikan hadir. Tapi ternyata kami hanya diberikan harapan palsu," cetusnya berulang-ulang.
Pantauan media ini, meski dialog Kebangsaan itu tidak dihadiri Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MK RI), Dr Anwar Usman, SH., MH., namun agenda besar itu berlangsung sukses.
Dialog Kebangsaan yang dihadiri ribuan peserta dari berbagai OKP, siswa SMA/SMP, OSIS, Kepala Desa, pemuda dan mahasiswa itu menjadi jauh lebih sukses setelah Ketua DPRD Kabupaten Dompu, Andi Bachtiar, Amd., Par., menyampaikan materi tentang membangun demokrasi politik ber-keadaban dalam frame kearifan lokal dan Kapolres Dompu diwakili Kasat Reskrim, AKP Reza Fahmi, SH, MH, S.IK., tentang menegakkan supermasi hukum (Upaya mewujudkan kepastian, keadilan dan kemanfaatan). (inc)
