Mataram,Incinews.Net- Dua Orang mahasiswa Fakultas Hukum Unram Meninggal terbawa arus di sungai kokok tereng dusun gawah buak desa jeruk manis pada sabtu, (2/11/2019) sore hari.
Kedua Mahasiswa tersebut bernama Widia lasmita (23) asal Dompu kecamatan kempo dan Reza andika firdaus (29) asal sumbawa itu dikabarkan meninggal pada sabtu (2/11/2019) malam. Mereka disebut meninggal setelah melaksanakan pencarian selama 3 jam oleh tim yang terdiri dari TNGR dan masyarakat yang dipimpin kapolsek sikur IPTU Ery Armunanto, SH.
"Sekitar pukul 19.30 wita tim menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia (MD) tersangkut di batu sungai berjumlah 2 orang sedangkan 3 orang bisa menyelamatkan diri, dan oleh tim mayat korban langsung dibawa ke PKM kotaraja,"kata Polres lotim melalui Kasat reskrimnya AKP Made Yogi.
Kejadian hanyutnya dua orang tersebut sekitar pukul 17.30 wita.
Kronologisnya, Rombongan KPS (Kelompok pemerhati sosial) berangkat pada hari kamis, 31 oktober 2019 dari fakultas hukum Unram sampai di desa jeruk manis sekitar pukul 14.30 wita. "Dalam rangka Pendidikan dasar anggota baru dan rencana melaksanakan kegiatan selama 4 hari,"ungkapnya.
Selanjutnya, sambung ia, pada hari sabtu (2/11/2019) pada pukul 15.00 wita, rombongan terdiri dari 5 orang turun ke lokasi di aliran sungai yang menghubungkan antara mata air jeruk manis menuju kokok tereng dusun gawah buak desa jeruk manis. "Dalam rangka survei lokasi jalur untuk kegiatan jurit malam, sesampai di lokasi, tiba tiba air bah datang dan menghayutkan korban,"bebernya
Pantauan media ini usai mendegar informasi tersebut sejumlah mahasiswa Hukum Unram yang dipimpin oleh Prof.Dr, H.M. natsir, SH, M.Hum, menggelar acara Do'a bersama untuk Almarhum dan Almarhumah.
Pada Pukul 23, 48 Wita, Jenazah Saudara Reja tiba di rumah sakit Unram. Informasi yang dihimpun Rencananya akan langsung dibawa ke rumah Duka di sumbawa, sementara Sudari Mita dari Puskesmas di Lotim langsung dibawa ke rumah Duka Dompu kecamatan kempo pada malam ini juga. (Inc)
