Mataram,Incinews.Net- Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) memprediksikan, masih ada pergerakan massa pada hari-hari menjelang pelantikan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 pada 20 Oktober 2019 mendatang. Hal tersebut disampaikan Kapolda NTB Irjen Pol Drs. Nana Sudjana AS, M.M saat apel pagi di Polda NTB. “Prediksinya tetap akan ada sampai tangal 20 nanti,” ungkap Kapolda NTB, Senin (7/10/2019).
Kapolda menekankan, setiap personil yang melakukan pengamanan untuk tetap siap siaga dalam upaya menjaga stabilitas keamanan khusus di wilayah NTB. “Kita harus terus lakukan upaya merangkul mereka, sayapun akan terjun langsung mengupayakan rekan-rekan mahasiswa agar tidak terus menerus seakan-akan dikendalikan,” pesan Kapolda NTB.
Aksi unjuk rasa dari mahasiswa yang telah terjadi beberapa hari belakangan, Kapolda NTB mengapresiasi lantaran berjalan dengan aman dan tertib, walalupun kegiatan tersebut cukup menguras tenaga dan waktu. “Alhamdullilah, saat itu tidak ada personil yang terpancing emosinya,” tambahnya.
Diketahui, Kantor DPRD Provinsi NTB sempat tiga kali mendapatkan aksi unjuk rasa dari mahasiswa dengan tuntutan menolak hasil revisi UU KPK dan RKUHP. Pertama pada Kamis (26/9/2109), di gedung DPRD Provinsi NTB sehingga berjalan aman dan lancar meskipun sempat ricuh akibat ulah provokator. Kedua, hari Senin (30/9/2019) dan Polda NTB telah mengamankan 26 orang yang diduga melakukan pelemparan atau perbuatan melawan aparat hukum yang kemudian diserahkan kepada keluarga. Ketiga, hari Jumat (4/10/2019) berjalan dengan aman dan damai. (Inc)
