Bima, incinews.Net- Mayat Syahbudin , Umur 44 Tahun, bekerja sebagai Petani, ditemukan So Ria Ronga Desa Parado Rato Kecamatan Parado.
Melalui Humas Polres Bima Iptu Hanafi, mengatakan Mayat korban ditemukan pada hari Rabu tanggal 07 Agustus 2019, sekitar pukul 18.40 wita." Ada tiga orang yang menemukan korban untuk pertamakali, salah satunya anak Korban (Syahbuddin, Red) bernama Musliyadin", Ungkap Hanafi. Kamis (8/8).
Warga Rt 18, Desa Parado Rato Kecamatan Parado tersebut, Ketika ditemukan tidak lagi bernyawa dengan luka sobek di kepala sebelah kanan, penyok/ gepeng di rahang sebelah kanan, retak pada tulang rahang atas sebelah kanan, kulit melepuh di tulang kering di atas mata kaki, gepeng/ pada muka sebelah kanan, " Penyebab kematian diduga tertimpa kayu yang sedang dipotong oleh korban dengan menggunakan mesin senso", Jelas Hanafi.
Disebutkan Hanafi, sebelumnya sekitar pukul 07.00 korban mengantar istrinya di ke so dafa dan memberitahukan istrinya untuk membersikan lahan di so ria ronga, selanjutnya sekitar pukul 18.30 wita keluarga korban merasa khawatir karna korban belum juga pulang dan anaknya Musliyadin, langsung mencari orang tuanya di soria ronga dan menemukan motornya beserta kunci. kemudian anaknya (Musliyadin,red) langsung menelpon saudara Safrijal. Atas informasi tersebut, Safrijal mengajak saudara A. Haris dan diikuti oleh keluarga lainya dan menemukan korban telah meninggal dunia, Jelasnya.
" Diduga korban meninggal karena tertimpa pohon kemiri, sebab ada pohon kemiri yang tumbang bekas dipotong, menggunakan mesin senso", Kata Hanafi.
Oleh keluarga Jenazah Korban langsung dibawa ke rumah duka. Tutupnya. (Inc)
