Bima,Incinews.Net- Aliansi mahasiswa,pemuda peduli rakyat (AMPR) yang terdiri dari KPR,SMI,HIMDOM Bima,LPM Mata dan KMLB, memperingati hari buruh internasional atau May Day dan hardiknas, dengan melakukan aksi di depan kantor dinas tenaga kerja dan transmigrasi kabupaten bima,menuntut upah layak bagi buruh dan menghapuskan outsorsing serta magang.Kamis (2/5).
Ratusan massa aksi disambut oleh sekertaris Disnakertrans, Fatahullah dan beberapa pegawai lainya.
Dalam penyampaianya, Fatahullah mengatakan komitmen disnaker tetap mengawal setiap masalah buruh dan pelaku usaha,Ungkapnya.
"Terbaru kita telah menfasilitasi pengusaha dan pencari kerja dengan melaksanakan Job Fair atau pameran pencari kerja, namun sayangnya minim peminat, padahal diharapkan dapat menjadi peluang kerja bagi pengangguran",Kata Fatahullah.
Dilanjutkanya, Dinas menjadi mediator ketika ada masalah antara buruh dan pengusaha, kemudian sesuai aturan buruh dapat membuat organisasi buruh dengan beranggotakan minimal 50 orang ,sebagai wadah aspirasi para buruh ketika terjadi masalah ditingkatnya.
Menyangkut standar upah buruh, Fatahullah juga menerangkan "Sesuai Upah menimum kabupaten (UMK) terbaru yakni Dua juta lima puluh lima ribu",Katanya. (Inc)
