Kota Bima,Incinews.net- Krisis air bersih yang melanda warga BTN Sambinae Kota Bima selama lebih dari dua minggu terakhir akhirnya mendapat perhatian serius dari Walikota Bima. Dalam silaturahmi penuh keakraban, warga menyampaikan keluhan mereka terkait terhentinya distribusi air akibat kerusakan mesin pompa.
Selama 20 hari, warga terpaksa hidup tanpa pasokan air bersih. Kondisi ini mendorong mereka mendatangi Walikota untuk meminta solusi cepat dan permanen.
Menanggapi hal itu, Walikota Bima langsung menghubungi Kepala Dinas PUPR Kota Bima. Ia memastikan mesin pompa pengganti sudah disiapkan dan dalam proses pengiriman ke lokasi.
“Saya akan atensi khusus soal mesin pompa yang dibeli Dinas PUPR, dan segera kita tindak lanjuti agar masyarakat tidak lagi kesulitan air,” tegas Walikota.
Selain langkah darurat, warga juga mengusulkan pengeboran titik air baru di kawasan BTN Sambinae untuk mengatasi persoalan jangka panjang. Walikota pun merespons dengan menegaskan akan meninjau kembali alokasi dana pokok pikiran (pokir) yang pernah ia perjuangkan saat menjadi anggota DPRD Provinsi NTB.
Walikota mengaku terkejut mendengar bahwa distribusi air telah terhenti hingga tiga minggu tanpa laporan resmi yang sampai ke pemerintah. Ia menyayangkan kondisi itu dan meminta warga lebih aktif menyampaikan persoalan mendasar agar segera ditangani.
Sebagai solusi sementara, ia berkomitmen mendistribusikan bantuan air bersih melalui dinas terkait dalam waktu dekat.
Pertemuan diakhiri dengan harapan terciptanya sinergi yang lebih kuat antara warga dan pemerintah dalam menangani persoalan krusial masyarakat, khususnya pemenuhan kebutuhan dasar seperti air bersih.