Incinews.net
Selasa, 09 September 2025, 22.40 WIB
Last Updated 2025-09-09T14:40:22Z
banjirHeadlineKabupaten BimaPemerintahWarga

Wabup H. Irfan Tampung Aspirasi Warga Terdampak Banjir Wera–Ambalawi, Janjikan Koordinasi Intensif dengan BNPB




Bima,Incinews,net-  Penanganan pasca banjir di Kecamatan Wera dan Ambalawi kembali menjadi sorotan publik. Wakil Bupati Bima, H. Irfan, menggelar audiensi dengan warga terdampak banjir di Desa Nangawera pada Selasa (9/9/2025) di ruang rapat Wakil Bupati.



Pertemuan ini dihadiri berbagai pihak, mulai dari anggota DPRD Dapil IV (Wera–Ambalawi) M. Warman, SE (Fraksi PKS), Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Bima Iwan Setiawan, SE, Kalak BPBD Drs. H. Isyrah, Kadis Sosial Tajudin, SH., M.Si, Kadis Perkim M. Chandra Kusuma, M.Ap.l, Camat Wera Ilham, SH, Camat Ambalawi Abdul Muis, S.Sos, hingga Kepala Desa Nangawera Umar, SH.



Dalam arahannya, Wabup menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus mengawal aspirasi masyarakat hingga ke pemerintah pusat.



“Kami sudah koordinasikan ke BNPB agar segera ditindaklanjuti. Pemerintah Daerah akan terus bersinergi dengan Pemerintah Pusat, melibatkan OPD terkait untuk membantu meringankan beban korban terdampak,” tegasnya.



Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bima, M. Nurul Huda, ST., MT, menyebutkan, data korban dan rumah terdampak sudah dikirim ke BNPB hingga Juli 2025. Hasil koordinasi dengan Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi, rumah warga yang hanyut akan segera dibangunkan hunian sementara (huntara).



Camat Wera, Ilham, SH, menambahkan bahwa ada 15 unit rumah yang direkomendasikan mendapat bantuan, dengan rincian: 11 unit di Kecamatan Wera dan 4 unit di Kecamatan Ambalawi.



Dari jumlah tersebut, 9 unit harus direlokasi karena berada di bantaran sungai, yakni 7 unit di Desa Nangawera, 1 unit di Desa Mawu, dan 1 unit di Desa Mandala.



Perwakilan warga, Haryati (40), seorang petani, berharap pemerintah bergerak cepat.



“Kami sangat berharap bantuan ini segera terealisasi, karena kondisi warga yang kehilangan rumah sangat memprihatinkan,” ujarnya.



Audiensi ditutup dengan kesepakatan semua pihak untuk mengawal terus proses koordinasi antara Pemda Bima dan BNPB, hingga aspirasi warga benar-benar terwujud.