Dompu, Incinews,Net- Tak butuh waktu lama bagi Tim Jatanras Polres Dompu untuk membuktikan ketajaman insting dan kecepatan aksinya. Hanya dalam hitungan jam pasca peristiwa penganiayaan brutal terjadi, pelaku berinisial MJ (23) berhasil dibekuk di sebuah gubuk ladang terpencil di Desa Sorisakolo, Minggu (13/7/2025).
Korban, AM (32), seorang petani dari Desa Sera Kapi, Kecamatan Woja, mengalami luka tebas serius di bagian leher usai diserang dengan belati sepanjang 40 cm saat sedang berada di Lapangan Dusun Pelita, Desa Saneo, Sabtu malam (12/7) pukul 23.19 WITA. Serangan mendadak itu terjadi hanya karena alasan sepele—urusan buang air kecil.
Kronologi kejadian mengejutkan. Saat keponakan korban pergi ke toilet, pelaku mendekat dan bertanya, “Kamu kencing di mana?” Tanpa menunggu jawaban, pelaku langsung mengayunkan belati ke arah belakang leher korban. Serangan mendadak dan membabi buta itu membuat warga sekitar geger.
Merespons cepat, Tim Jatanras yang dipimpin Aipda Sukarman alias Bob langsung bergerak melakukan pelacakan intensif. Dalam waktu singkat, pelaku ditemukan tertidur di sebuah gubuk belakang bangunan walet, jauh dari permukiman warga. Meski sempat berusaha kabur, MJ berhasil diamankan tanpa perlawanan berarti.
“Pelaku diduga menyimpan dendam pribadi akibat insiden dua hari sebelumnya. Tapi apa pun alasannya, aksi keji seperti ini tidak bisa dibenarkan,” ungkap AKP Ramli, S.H., Kasat Reskrim Polres Dompu melalui Kasi Humas AKP Zuharis, S.H.
Barang bukti berupa sebilah belati juga berhasil diamankan bersama pelaku yang kini mendekam di sel tahanan Polres Dompu guna menjalani proses hukum.
“Tidak ada tempat bersembunyi bagi pelaku kejahatan. Di balik semak, ladang, atau gubuk pun akan kami kejar!” — AKP Zuharis, SH.
Kinerja tangguh ini kembali menegaskan, Tim Jatanras Polres Dompu bukan hanya tajam, tetapi juga tak pernah gagal!
