Dompu, Incinews,Net- Malam yang seharusnya menjadi ruang istirahat sunyi bagi warga Dusun Reformasi, Desa Ta’a, Kecamatan Kempo, justru terpecah oleh langkah tegas aparat kepolisian yang menyusuri kegelapan demi menyelamatkan masa depan generasi muda.
Sabtu 5 Juli 2025 pukul 22.45 WITA, Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Dompu yang dipimpin langsung oleh IPDA Sumaharto, berhasil menggerebek sebuah gubuk yang diduga menjadi tempat transaksi narkotika. Dalam operasi itu, satu anak berinisial AA berhasil diamankan, sementara satu terduga pelaku lain kabur ke area belakang gubuk.
Penggerebekan ini bermula dari laporan masyarakat yang menyebutkan lokasi tersebut sering dijadikan tempat transaksi sabu. Bertindak cepat atas perintah Kasat Narkoba IPTU Rahmadun Siswadi, S.H., tim langsung melakukan penyelidikan dan penindakan.
“Setelah memastikan target berada di lokasi, tim langsung melakukan penyergapan,” ujar IPTU Rahmadun melalui Kasi Humas Polres Dompu AKP Zuharis, S.H.
Dalam gubuk itu, AA ditemukan bersembunyi di bawah bale-bale bambu. Tanpa perlawanan, ia diamankan. Proses penggeledahan dilakukan secara profesional dan transparan dengan menghadirkan dua saksi warga.
Hasilnya mengejutkan: dompet kecil berwarna merah muda berisi 18 gulungan plastik klip yang diduga sabu—dengan berat bruto 1,51 gram dan netto 1,11 gram—bersama alat hisap, korek api, dan pipet kaca, ditemukan tepat di atas tempat persembunyian AA.
Kepada petugas, AA mengaku bahwa barang haram itu milik temannya berinisial G, yang kini dalam pengejaran. Namun, karena status AA yang masih anak-anak, proses hukum akan dijalankan dengan mengutamakan prinsip perlindungan anak.
“Anak adalah amanah bangsa. Kami tidak ingin satu pun dari mereka hilang arah karena narkoba,” tegas AKP Zuharis.
Saat ini, barang bukti telah diamankan, dan proses lanjutan termasuk uji laboratorium dan tes urine terhadap AA telah dilakukan. Pihak Polres Dompu memastikan proses hukum berjalan profesional, adil, dan berpihak pada masa depan anak.
Peristiwa ini menjadi alarm keras bagi seluruh masyarakat: di balik diamnya malam, bisa saja ada masa depan anak-anak kita yang perlahan terkikis oleh racun tak kasatmata.
Polres Dompu mengajak masyarakat untuk aktif dalam pengawasan lingkungan, menyuarakan kecurigaan, dan melindungi generasi muda dari jerat narkotika.
Karena menjaga mereka, sejatinya adalah menjaga masa depan bangsa ini.