Bima, Incinews.net – Universitas Muhammadiyah Bima (UMB) kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah pendidikan tinggi dengan melepas mahasiswa untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di Hat Yai, Provinsi Songkhla, Thailand. Momen bersejarah ini akan berlangsung pada Minggu, 29 Juni 2025, dan menjadi tonggak penting dalam agenda internasionalisasi kampus.
Pelepasan ini akan dipimpin langsung oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Bima, Dr. Ridwan M. Said, SH., MH., yang dikenal sebagai tokoh visioner dalam mengembangkan jejaring akademik global. Melalui pesan WhatsApp yang dikirim pada Minggu, 28 Juni 2025, Dr. Ridwan menyampaikan rasa bangga dan harapan besar kepada para mahasiswa yang akan menjalankan misi pengabdian lintas negara.
“KKN Internasional ini bukan sekadar kegiatan pengabdian, tetapi simbol nyata dari penguatan jejaring global, diplomasi budaya, dan pembelajaran lintas peradaban. Mahasiswa UMB adalah duta perubahan dan pembawa nama baik institusi di panggung internasional,” tegas Dr. Ridwan.
Program ini menjadi bagian dari grand design internasionalisasi kampus Muhammadiyah, yang telah dirintis selama beberapa tahun terakhir. Tahun 2025 menandai peningkatan signifikan, baik dari sisi jumlah mahasiswa yang terlibat maupun perluasan kerja sama strategis lintas negara, khususnya dengan lembaga pendidikan di wilayah Selatan Thailand.
Dalam dokumentasi resmi pelepasan, dua mahasiswa tampak mengangkat spanduk bertuliskan:
“PELEPASAN KKN INTERNASIONAL DI KOTA HAT YAI - SONGKHLA THAILAND, MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BIMA TAHUN 2025,” mencerminkan semangat dan optimisme mereka dalam mengemban tugas sebagai representasi akademisi Indonesia.
Program ini akan berlangsung selama beberapa pekan, dengan fokus pada pengabdian masyarakat, pertukaran budaya, serta promosi nilai-nilai Islam moderat dan inklusif di kawasan Asia Tenggara.
Lebih jauh, Rektor menegaskan bahwa partisipasi mahasiswa dalam program internasional ini selaras dengan visi UMB sebagai kampus unggul dan berdaya saing global berbasis nilai-nilai Islam dan kemuhammadiyahan.
“Semoga pengalaman ini membawa dampak jangka panjang, tidak hanya bagi pengembangan diri mahasiswa, tetapi juga bagi institusi, masyarakat, dan bangsa Indonesia,” pungkasnya.
Tak hanya KKN Internasional, dalam kesempatan yang sama, UMB juga melepas mahasiswa magang nasional ke Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia serta KKN Nasional ke Provinsi Riau, menunjukkan konsistensi universitas dalam memperluas medan pengabdian mahasiswa di level nasional dan global.
Dengan capaian ini, Universitas Muhammadiyah Bima meneguhkan diri sebagai pionir kampus Muhammadiyah di kawasan Timur Indonesia yang tidak hanya responsif terhadap perkembangan zaman, tetapi juga aktif membangun kontribusi nyata dalam pentas dunia.
