Incinews.net
Senin, 09 Juni 2025, 22.30 WIB
Last Updated 2025-06-09T14:30:16Z
AgamaHeadlineHukumKota BimaSosial

Kota Bima Rumah Bersama, Jangan Mencuri

 



Kota Bima,Incinews,Net- Aksi pencurian Kabel Listrik lampu Jalan dan pemotongan pohon dan bunga di sepanjang Jalan Gatot Soebroto Sadia oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Akibatnya seluruh lampu jalan antara Sadia-Sambinae padam.

 

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Bima di acara Pembukaan MTQ Ke-16 tingkat Kelurahan Mande pada Minggu (8/6) malam.

 

Diklatakan Wali Kota Bima bahwa Kota Bima adalah rumah besar bagi kita semua. Sejatinya sebuah rumah tempat kita hidup, Kota Bima rumah besar yang harus kita jaga bersama. Tetapi masih saja ada oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab yang ingin meruntuhkan rumah besar (Kota Bima) yang kita cintai, uangkapnya.

 

Lanjut H. Man, Sebulan yang lalu, sepanjang jalan Gatot Soebroto Sadia-Sambinae semua lampu jalan nyala. Kemudian di minggu berikutnya, lampu jalan antara Sadia-Sambinae padam. Penyebabnya adalah semua kabel dipotong dan dicuri oleh orang yang tidak bertanggungjawab, Jelas Wali Kota Bima.

 

“Tidak hanya itu, pada momen Idul Adha kemarin pohon dan bunga di Jalan Gatot Soebroto dipotong," Tegasnya.

 

Wali Kota berharap, Gerakan Kota Bima BISA bukan hanya sekadar slogan, ini adalah gerakan moral dan sosial dalam rangka mengajak masyarakat untuk mewujudkan Kota Bima bersih, indah, sehat dan asri. Kota Bima ini rumah besar kita yang patut dijaga bersama.

 

"Kota Bima, rumah besar kita semua bukan hanya milik saya dan Wakil Wali Kota saja, tetapi milik seluruh masyarakat yang wajib dijaga bersama. Sebuah rumah tanpa ada rasa cinta dari kita, menjebol dinding rumah, maka rumah besar ini akan runtuh," Terangnya.

 

"Tindakan ini merugikan seluruh masyarakat. Karena kabel yang dicuri, pohon dan bunga yang dipotong dibeli menggunakan uang rakyat, uang APBD kita. Niatnya apa wallahualam," tambahnya.

 

Wali Kota Bima mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan merawat Rumah Besar (Kota Bima) yang telah dibangun dengan darah dan airmata oleh para pemimpin terdahulu. Kewajiban kita semua merawat dan menjaganya.

 

"Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri mewujudkan itu semua. Tapi saya meyakini kalau semua elemen memiliki mimpi yang sama merawat rumah besar (Kota Bima) ini, maka harapan dan cita-cita kita menciptakan Kota Bima BISA mampu diwujudkan dimasa akan datang," tutupnya.