Bima, Incinews,Net- Perang terhadap narkotika di Kabupaten Bima memasuki babak baru. Kamis, 19 Juni 2025, Kepala Kepolisian Resor Bima, AKBP Eko Sutomo, S.I.K., M.I.K., memimpin langsung Deklarasi Kampung Bebas dari Narkoba di Desa Tente, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima — desa yang disebut sebagai wilayah dengan tingkat pengungkapan kasus narkotika tertinggi di Bima.
Deklarasi yang digelar di Kantor Desa Tente pada pukul 10.30 Wita ini menjadi momentum penting dalam upaya masif pemberantasan narkoba di wilayah hukum Polres Bima. Dalam sambutannya, AKBP Eko Sutomo mengungkapkan bahwa Desa Tente mencatat jumlah pengungkapan kasus narkotika tertinggi, baik dari sisi tersangka maupun barang bukti, selama tahun 2024 dibandingkan dengan tahun 2025.
“Kami menaruh atensi khusus kepada Desa Tente, dan berkomitmen penuh menjadikannya sebagai model Desa Bebas dari Narkoba di Kabupaten Bima,” tegas Kapolres.
Ia mengajak semua elemen, mulai dari pemerintah daerah, instansi terkait, tokoh agama, masyarakat hingga pemuda, untuk bersatu dalam barisan pencegahan dan pemberantasan narkoba.
> “Jaga keluarga, anak-anak, dan lingkungan kita dari bahaya laten narkoba. Ini bukan hanya tugas polisi, tapi kewajiban kita bersama,” pesannya dengan lantang.
Selain memberikan peringatan keras terhadap bahaya narkotika, Kapolres Eko Sutomo yang merupakan Abituren Akpol 2004 ini juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung langkah-langkah Kepolisian dalam memberantas peredaran gelap narkotika.
Dukungan Penuh Pemerintah Daerah
Pemerintah Kabupaten Bima melalui Kepala Badan Kesbangpol, Drs. Syahrul, menyampaikan apresiasi terhadap langkah progresif Polres Bima. Ia menyebut deklarasi ini sebagai titik tolak sinergi strategis antara masyarakat dan aparat negara dalam mewujudkan lingkungan yang aman dan bersih dari narkoba.
“Kami mendukung penuh langkah Polres Bima menjadikan Desa Tente sebagai pionir Kampung Bebas dari Narkoba. Ini bentuk nyata kolaborasi membangun ketahanan sosial di akar rumput,” ujar Syahrul.
Dihadiri Forkopimda dan Tokoh Masyarakat
Deklarasi ini turut dihadiri oleh berbagai unsur penting, antara lain:
Dandim 1608/Bima diwakili Danramil Woha Kapten Iwan Susanto, S.H.
Camat Woha diwakili oleh Sekcam Risman, S.Pd.
BNNK Bima melalui Katim Pencegahan Rofika, SE
Balai POM Bima diwakili Plh Kepala Khaerul Asmansyah
Kades Tente Azhar, SE, serta seluruh Bhabinkamtibmas, Kepala Dusun, Ketua RT, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda se-Desa Tente.
Apresiasi Masyarakat
Deklarasi ini disambut antusias oleh warga Desa Tente. Masyarakat menyampaikan apresiasi atas keseriusan aparat dalam menanggulangi bahaya narkoba yang selama ini menjadi momok di lingkungan mereka.
Kegiatan berjalan dengan tertib, aman, dan penuh semangat kebersamaan, menjadi awal yang menjanjikan menuju terbentuknya Desa Tente sebagai model nasional kampung bebas narkoba di wilayah timur Indonesia.
