Incinews.net
Rabu, 28 Februari 2024, 00.26 WIB
Last Updated 2024-02-27T16:43:34Z
BawasluKabupaten Lombok BaratKPUNTBPemilu

Usai Minta Jaminan Keamanan Dari Polda, 6 Parpol Resmi Laporkan Dugaan Kecurangan Pemilu di Lobar ke Bawaslu NTB

Foto: Ketua Bawaslu NTB Mendampingi Anggota Menerima laporan resmi atas dugaan kecurangan Pemilu di Lombok Barat dari salah satu Utusan Partai Politik.


INSAN CITA (inciNews.net) MATARAM -Terhadap dugaan kecurangan Pemilu yang terjadi di Wilayah Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat (Lobar), Enam Partai Politik (Parpol) yakni Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Demokrat secara resmi menyampaikan laporan ke Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Provinsi NTB.

Ketua Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) Partai Gerindra NTB Sudirsah Sujanto menyampaikan, Ketua Bawaslu NTB Itratip dengan didampingi anggota Komisioner Bawaslu Saefuddin, telah secara resmi menerima berkas laporan kami yang ditandatangani 6 (enam) pimpinan Parpol. Namun, Sebelum ke Bawaslu Sudirsah mengaku telah mendatangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTB.

"Kami sudah sampaikan laporan awal ke Bawaslu, bahwa kami melaporkan indikasi kecurangan pemilu di Sekotong. Besok kami lampirkan dukungan data dan bukti hasil tabulasi enam parpol," kata Sudirsah saat dikonfirmasi pada Selasa (27/2/2024).

Pihaknya berharap Bawaslu dan KPU dapat mengantensi laporan tersebut dengan cepat. Sebab pihaknya meyakini, data yang enam parpol lampirkan disertai bukti dugaan kecurangan yang kuat. 

Ia mengaku, kunjungan ke KPU dan laporan resmi ke Bawaslu merupakan tindaklanjut dari audiensi ke Polda NTB pada Selasa (26/2/2024) malam.
Pihaknya pun menegaskan kunjungan ke Polda NTB bukan dalam rangka menyampaikan laporan dugaan kecurangan pemilu. Melainkan menyamakan persepsi dengan jajaran aparat kepolisian ihwal adanya praktek-praktek dugaan kecurangan pemilu yang dapat berdampak pada stabilitas dan keamanan daerah.

"Kami tekankan bahwa enam parpol tadi malam ke Polda bukan melaporkan tapi minta atensi Polda untuk menjamin keamanan, kenyamanan saat berlangsungnya pleno di Kabupaten Lombok Barat dan pleno provinsi. Karena kita ingin hasil pemilu bisa jujur, adil, dan bermartabat  Tidak lain tujuan enam parpol ini ingin bagaimana marwah demokrasi bisa dijaga dengan baik. Jangan sampai marwah demokrasi ini di injak-injak karena kepentingan segelintir orang untuk melenggangkan kekuasaan," bebernya.