Incinews.net
Jumat, 11 Agustus 2023, 19.54 WIB
Last Updated 2023-08-11T13:59:06Z
Gubernur ZulkieflimasnyahNTBNTBgemilangPendidikan

Gedung Pelayanan Perpustakaan Diresmikan, Bang Zul Berharap Bisa Melengkapi Koleksi Literasi di Dunia

Foto: Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah, SE, MSc.


INSAN CITA (inciNews.net) MATARAM -

Gedung baru pelayanan perpustakaan Daerah Provinsi NTB di komplek Bumi Perkemahan Jaka Mandala, jalan Pemuda, Gomong, Mataram diresmikan Gubernur Dr H Zulkieflimansyah, SE, MSc. Jum'at (8/2023). Kegiatan peresmian juga dirangkaikan acara workshop literasi.

Gubernur NTB menyampaikan, gedung pelayanan ini merupakan pusat kawasan wisata literasi.

"Gedung layanan ini bisa melengkapi koleksi literasi nya dari seluruh dunia. 
Juga menyediakan bentuk literasi non tradisional buku tapi juga audio visual dan sering sering menggelar seminar seminar literasi", ujar Gubernur yang akrab disapa Bang Zul.

Ia juga mengapresiasi inovasi yang akan dikembangkan pengelola gedung layanan perpustakaan empat lantai ini dalam meningkatkan literasi masyarakat.

Kepala Perpustakaan Nasional RI Drs Muhammas Syarif Bando mengatakan, pendidikan atau edukasi dan sekolah akademis adalah dua hal berbeda. Melalui literasi, pengetahuan dan teori yang diperoleh dari membaca buku di sekolah dan kampus belum cukup melahirkan sumberdaya manusia yang kompetitif dengan kebutuhan dunia yang dimulai dengan literasi tentang lingkungan sendiri dan tuntutan zaman. 

"Oleh karena itu tantangannya bagaimana meningkatkan kegemaran literasi untuk mengimbangi minat baca yang sudah tinggi melalui inovasi literasi sehingga menghasilkan produk produk yang mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi", jelasnya. 

Sementara, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan NTB, H Mahdi mengatakan, gedung empat lantai tersebut telah mulai pelayanan sejak Juli lalu meski lantai tiga dan empat masih belum difungsikan. Sedangkan lantai satu diperuntukkan khusus bagi anak dan lantai dua untuk umum dengan 900 item koleksi literasi. 

"Gedung layanan perpustakaan ini luasnya 3000 m2 berdiri diatas lahan 5000 m2 yang kami sebut kawasan wisata literasi", sebutnya.