 |
| Foto: Anggota Komisi IV DPRD NTB, Ruslan Turmuzi. |
insan cita (incinews) Mataram - Salah seorang Anggota Komisi IV DPRD NTB, Ruslan Turmuzi selain memberi jempol atas suksesnya pelaksanaan event Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP, di Sirkuit Mandalika, dan telah mampu memukau dunia. Pihaknya juga memberikan sejumlah catatan.
Pesan, Ruslan kedepannya, hal hal remeh perlu diatensi. Misalnya dari aspek kapasitas kendaraan maupun penonton melampaui batas dari kapasitas sebelumnya.
Hal ini bagi Ruslan, disebabkan ada ajakan Gubernur kepada masyarakat untuk menonton secara gratis melalui bukit bukit. Ini justru yang memancing masyarakat berdatangan.
“Pemprov jangan umbar janji lah, mengajak masyarakat, menjanjikan ada 10 ribu tiket harga murah dan lain sebagainya. Tentu ini menjadi euforia masyarakat. Ada tambahan kelompok kelompok itu melebihi,” sentil politisi PDIP, Rabu (23/3/2022).
Menurut Ruslan, janji pemerintah memberikan diskon tiket sekian persen memantik keinginan masyarakat menonton MotoGP. Mestinya, jika ingin mengakomodir semua, harusnya lebih awal sudah disiapkan antisipasi serta solusi.
“Justru ini terjadi, beberapa hari menjalang hari H, makanya saya bilang pemerintah terlalu mengumbar janji,” pungkasnya.
Kedepan, sangat berharap kepada pemerintah untuk melakukan kajian, pemetaan dan persiapan infrastruktur pendukung lainnya, agar tidak terulang seperti tahun 2022
