Foto: Indriani karlina alumni fakultas Hukum UNHAS Makasar.
Incinews.net. kab. Bima. Pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) yang sedang berlangsung di dua desa di kecamatan parado mendapat sorotan berbagai kalangan.
Sorotan yang terjadi sebagai bentuk keperdulian dalam rangka menjamin proses pelaksanaan pilkades tetap berdasarkan kaidah hukum yang berlaku.
Indriani karlina alumni Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar, yang telah menekuni ilmu hukum di fakultas hukum turut memperhatikan pelaksanaan yang berlangsung. Minggu, 13/3/2022.
"Normatifnya keputusan yang dianggap syah dalam pengambilan keputusan pilkades dasar pertimbangannya harus berdasarkan hukum yang berlaku". Ungkap Indriani.
Indriani melanjutkan, pilkades di desa Lere kecamatan parado yang kini berlangsung ditahapan proses verifikasi bahan bakal calon harus dipastikan tetap memenuhi aspek formal dan material, tujuannya untuk memastikan supremasi hukum berjalan sebagaimana adanya. dan tetap selaras dengan Undang-undang yang berlaku.
"Keputusan undang-undang itu sudah ingkrah dan bersumber dari logika yang syah, pelaksanaan apapun yang berlaku di negara ini harus tetap selaras dengan Undang-undang. Hukum harus tetap berdiri sebagai panglima tertinggi" Tegasnya.
Indriani berharap, proses ferivikasi bahan terhadap setiap bakal calon di dua desa lebih khususnya Desa Lere kecamatan Parado. Keputusan pihak panitia pelaksana pilkades harus ditetapkan berdasarkan pertimbangan undang-undang yang berlaku tanpa menciderai nilai yang terkandung di dalamnya.(Asa)
