Incinews.net
Kamis, 24 Februari 2022, 19.12 WIB
Last Updated 2022-02-24T11:58:00Z

SurfAid Serahkan 120 Paket Bantuan Pasien Isolasi COVID-19 Di Kabupaten Bima.


Foto saat penyerahan secara simbolik bantuan, diterima oleh Sekda Kabupaten Bima.


Incinews.net. Kab. Bima. SurfAid Internasional menyerahkan 120 paket untuk pasien terpapar Covid-19 yang menjalani perawatan baik Isolasi mandiri (Isoman) maupun isolasi terpusat (isoter) di Kabupaten Bima. Selasa, 22/2/ lalu.


SurfAid merupakan organisasi nirlaba yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan, kesejahteraan dan kemandirian masyarakat di daerah terisolir dengan visi mewujudkan masyarakat sehat dan tangguh di daerah terpencil, dan Misi meningkatkan kesehatan kesejahteraan dan ketahanan masyarakat yang tinggal di daerah terpencil,


Sejumlah paket yang diserahkan langsung kepada Sekretarais Daerah kabupaten Bima Drs.H.M. Taufik HAK, M.Si pada acara Apel Siaga vaksinasi di kantor Bupati Bima berupa 30 paket isoman laki-laki, 30 paket isoman perempuan, 30 paket isoter laki-laki dan 30 paket isoter perempuan, Ungkap Yedi Aprisa selaku  Logistic Coordinator Logistic Program Nusatani SurfAid.


"SurfAid berharap bantuan tersebut dapat mendukung upaya penanganan COVID-19 oleh Pemerintah daerah dan masyarakat kabupaten Bima.  terang Yedi yang hadir bersama Project Coordinator SufrAID Bima Rifaid Hasnun, Monitoring & Evaluation Nusatani  Erbin Marthalena Nahak  dan Logistic Officer Bima Mustafa Hafni.

Foto bersama Team SurfAid dengan jajaran pemerintah kabupaten Bima usai proses penyerahan berlangsung.

Yedi Aprisa menjelaskan, Terkait keberadaan lembaga tersebut di Kabupaten Bima menjelaskan, Surfaid Bima bekerja pada Program Nusatani yang berlangsung mulai Juli 2019 sampai Desember 2025 pada 5 (lima) desa di Kecamatan Parado melalui pendampingan pada 800 petani dan 817 rumah tangga.


"Program Nusatani telah memfasilitasi dua Kabupaten yaitu Kecamatan laboya Barat Kabupaten Sumba Barat Nusa tenggara Timur (NTT) dan Kecamatan Parado  Kabupaten Bima. Saat ini sedang fokus pada peningkatan status gizi balita dan keluarga serta mendorong peningkatan ketahanan pangan melalui praktek pertanian yang baik". Tandasnya. ( (Asa)