 |
Foto: Ketua Pimpinan Wilayah Pertahanan Idiologi Sarekat Islam (Perisai) NTB Parwadi.
|
Mataram, incinews.net: Ditengah pandemi covid-19 saat ini Tim dari personil Gabungan Polda Nusa Tenggara Barat menggagalkan sindikat peredaran Narkoba jenis sabu 2 kilo gram yang berasal dari medan, hal ini patut diajungkan jempol, kami dari pengurus Pimpinan Wilayah Pertahanan Idiologi Sarekat Islam (Perisai) NTB mengapresiasi kinerja Direktorat reserse Narkoba Polda NTB karena telah sukses menggagalkan peredaran narkoba di NTB.
Kami menilai barang haram tersebut dapat merusak masa depan bangsa khususnya generasi muda yang ada di daerah Nusa Tenggara Barat (NTB), dan kami melihat pulau yang sangat kaya dengan eksotic pantainya sarat dimanfaatkan oleh peredaran barang haram tersebut.
"Kondisi ini mengundang keprihatinan kami sebagai generasi muda. saya berharap kepada pemerintah NTB untuk memberikan dukungan dan perhatian serius terhadap kasus peredaran tersebut, ini atensi kita bersama dalam menjaga ekosistem wilayah, barang haram ini dapat merusak generasi muda kedepan,"kata Parwadi Ketua Perisai NTB, yang sedang Kuliah S2 Manajemen di Universitas Pancasila. Minggu (2/8/2020)
Adapun harapan kami, sambung ia, untuk para pegiat anti narkoba dalam hal ini organisasi kepemudaan, tokoh agama, ormas dan senat kampus untuk bersama sama meminimalisir peredaran barang haram tersebut demi menjaga pulau yang digaungkan seribu mesjid.
"Dalam catatan kami, Polda NTB selama dipimpin Irjen Mohammad Iqbal telah sukses mengungkap dan menindak tindak pidana narkoba sabu seberat 3 kilogram, ganja 3 kilogram dan sabu 2 kilo gram. Ini adalah prestasi yang luar biasa yang harus diapresiasi dan didukung," ungkapnya. (red)
