Incinews.net
Sabtu, 11 Juli 2020, 19.39 WIB
Last Updated 2020-07-11T11:43:27Z
NTB

Gubernur Dr. Zul akan Siapkan 100 Beasiswa untuk Mahasiswa di Kampus Swasta di NTB

Foto: Gubernur NTB, Dr.H.Zulkieflimansyah. (ist/O'im)

Mataram, incinews.net: Pemerintah Provinsi akan menyiapkan beasiswa kepada 100 mahasiswa yang kuliah di berbagai perguruan tinggi swasta.
Tetapi Beasiswa itu akan diprioritaskan bagi kampus yang memiliki jurusan langka/unik dan sangat dibutuhkan oleh daerah untuk percepatan potensi spesifik yang dimilikinya, ungkap Gubernur NTB, Dr.H.Zulkieflimansyah didampingi Sekda NTB, H.L. Gita Ariadi saat menerima silaturahmi sejumlah rektor perguruan tinggi swasta, di ruang kerjanya, Jum’at (10/7/2020) 

Menurut Gubernur Dr. Zul, beasiswa yang ditawarkan tersebut adalah untuk kampus yang memiliki jurusan-jurusan yang memang unik dan diharapkan mampu mendorong dan memberikan kontribusi besar bagi daerah sesuai dengan potensi obyektif yang ada di NTB.

Doktor Zul mencontohkan, di Universitas Muhammadiyah Mataram (Ummat) di tawarkan untuk jurusan pertambangan khusus bagi orang Dompu. Asumsinya, kata  putra terbaik bangsa kelahiran Sumbawa itu, bahwa untuk 5-6 tahun kedepan ketika Sumbawa Maining tambang beroperasi di Dompu,  tidak ada lagi keributan karena tidak dilibatkannya masyarakat lokal untuk mencicipi manfaat ekonomi dari aktivitas tambang tersebut.

“Bersahabat dengan investasi adalah kejernihan pemerintah daerah untuk menyiapkan SDM sejak dini, agar tidak menjadi penonton didaerahnya,”tegasnya.

Begitupun dengan kampus-kampus yang lain, Persyaratannya adalah harus memiliki jurusan yang spesifik yang diandalkan dan punya potensi pengembangan diwilayah tersebut.  “Universitas Sumbawa misalnya mempunyai keunggulan, satu-satunya pergurung tinggi swasta yang memiliki jurusan Peternakan maka butuh beasiswa untuk mahasiwanya sehingga melahirkan SDM handal dibidang peternakan,karena pengembangan wilayah peternakan cukup memadai disana,”tuturnya.

Diakuinya dibutuhkan kepiawaian dalam mengelola kampus sehingga mampu memenuhi kebutuhan kekinian dan jauh kedepan. "Kalau hanya diberikan bantuan, kampus hanya biasa-biasa saja, tidak ada tantangannya," ujar Gubernur Zul.

Ia mengakui bahwa mengelola kampus swasta tidaklah mudah. Tapi dibutuhkan  manajemen yang handal. Gubernur sempat menceritakan pengalaman panjangnya mengelola kampus swasta.  Sehingga Dr. Zul sangat memaklumi kesulitan-kesulitan yang dialami oleh para pengelola kampus swasta, yang jauh beda dengan kampus negeri. 

Oleh karena itu, Gubernur berharap kepada Pemda Kabupaten/Kota juga ikut mencari cara supaya dapat berkontribusi juga pada perguruang tinggi swasta di daerahnya masing-masing. 

Sementara itu, kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB Dr. H. Aidy Furqan menjelaskan  bantuan yang akan diberikan kepada perguruan tinggi ada dua, yaitu bantuan sosial dan beasiswa. Sesuai Pergub No. 2 tahun 2020  tentang bantuan beasiswa, Aidy Furqon menyebut 2 jenis beasiswa yaitu beasiswa umum untuk mahasiswa luar negeri dan beasiswa miskin tapi berprestasi bagi seluruh perguruan tinggi di NTB.

Beasiswa ini diberikan maksimal kepada 100 mahasiswa di perguruan tinggi yang memiliki jurusan tertentu, dengan tetap memperhatikan persyaratan dan mekanismenya.

“Apabila jumlah beasiswa untuk 100 orang mahasiswa itu belum tercapai , maka pemenuhan kapasitas selanjutnya akan dilanjutkan pada tahun berikutnya hingga mencapai 100 mahasiwa,”katanya.

Sedangkan kriteria kampus yang menerima beasiswa miskin dan berprestasi adalah kampus yang membuka prodi atau jurusan yang mendukung pembanguna daerah dan jurusan atau prodi harus berakreditasi. “Disamping kebijakan dan otonomi kampus yang akan menetukan syarat mahasiswa yang akan memperoleh beasiswa tersebut,” ucap Kadis Dikbud.

Beasiswa miskin ini dibagi lagi menjadi 3 jenis, beasiswa miskin berprestasi,  beasiswa stimulant, dan beasiswa afirmasi. “Semua kampus di NTB dapat mengusulkan mahasiswanya sesuai aturan yang ada,” kata Aidy Furqan. (red)