 |
Foto: Saat Kegiatan Sosialisasi berlangsung. (ist/O'im)
|
Mataram, incinews.net: Dalam rangka menanamkan nilai-nilai wawasan Empat Pilar Kebangasaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, DPD-RI DAPIL NTB gandeng Yayasan Dharma Laksana Mataram 19 Juni 2020.
Empat Pilar Kebangsaan merupakan warisan sekaligus kesepakatan bangsa Indonesia untuk menjaga keutuhan bangsa.
Perkembangan teknologi yang begitu cepat, menuntut bangsa ini untuk menyesuaikan diri. Bisa dibayangkan, hanya dalam kurun kurang dari 10 tahun, teknologi komunikasi berjalan begitu cepat sehingga pengaruh dari luar dengan mudah masuk. "Penjaga Indonesia dari perpecahan, tidak lain ialah Empat Pilar itu," tegasnya.
Sehingga, ia menilai hal ini sangat penting bagi generasi kita saat ini. Salah satu caranya adalah dengan tidak melupakan perjuangan bangsa ini, termasuk nilai-nilai dalam Empat Pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. "Bangas ini dibangun atas dasar kebersamaan dan kesepahaman ditengah perbedaan suku, ras dan agama," sebut Anggota DPD-RI DAPIL NTB Evi Apita Maya.
Selain itu, Evi menekankan agar jangan Lupakan sejarah. Dulu kita berperang mengusir sejarah, sekarang saatnya generasi muda mengisi kemerdekaan.
Seruan semangat yang disampaikan mendapat sambutan meriah dari peserta yang sebagian besarnya adalah anak-anak panti dan masih berstatus siswa tersebut. Selain anak panti, kegiatan tersebut juga dihadiri pengurus panti, dan siswa serta mahasiswa yang berasal dari beberapa perguruan tinggi di Kota Mataram. "Membangun kesadaran siswa agar petingnya belajar tentang sejarah bangsanya, terutama saat ini ditengah arus tekhnologi yang berkembang sangat cepat, agar mampu melakukan filterisasi informasi, mana yang bermanfaat atau Hoax," ujarnya.
"Belajar yang rajin dan galih terus potensi diri,"pungkasnya.
 |
| Foto: Penyerahan Bantuan ke Pihak yayasan oleh DPD RI Evi Apita Maya |
Ditengah acara, Peserta ditantang untuk menjawab pertanyaan seputar Empat Pilar dan bagi peserta yang bisa menjawab diberi hadiah, sehingga memicu kegiatan sosialisai berjalan penuh dengan kekeluargaan.
Salah satu siswa yang jadi peserta Ni Made Eva Serayani menjelaskan, mengapresisi atas kegiatan Sosialiasi Empat Pilar Kebangsaan ini. Hal seperti ini sangat penting bagi kami generasi muda tentang pendalaman pemahaman nilai-nilai dasar dari Empat Pilar Kebangsaan. "Sebagai Motivasi dan semangat membangun Bangsa ini agar lebih baik," ungkapnya.
Pendalaman isi empat pilar disampaikan oleh Narasumber Bapak Hendri Salahuddin, S.IP., MH., mengupas tuntas tentang sejarah dan pentingnya Empat Pilar Kebangsaan bagi warga Negara terutama para siswa dan siswi sebagai generasi muda penerus bangsa.
Pria yang juga Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas 45 Mataram ini, menekankan pentingnya Empat Pilar Kebangsaan laksana Pondasi bagi sebuah bangunan bangsa. "Jika pilar dan tiang utamanya tersebut rapuh, tentu akan mempengaruhi kokohnya sebuah bangunan," ungkapnya.
Kegiatan sosialisasi tersebut menjadi lebih meriah dengan ice breaking sehingga situasi kegiatan sosialisasi dan diskusi menjadi lebih santai dan nyaman. Disampaikan pula bahwa puncak dari seluruh sila pancalisa adalah ketuhanan yakni sila pertama. Ajaran ketuhanan melekat pada diri bangsa Indonesia, melekat pada diri warganya.
"Pemaknaan sila pertama tersebut tentu akan menjadi tuntunan untuk mencapai sila-sila berikutnya hingga keadilan sosial dapat dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia. Menuntut ilmu setinggi-tingginya, Taat pada kedua orang tua, taat pada bapak dan ibu guru adalah sebagian dari ajaran agama yang harus senantiasa kita amalkan," tambahnya.
Sekretaris Yayasan, Ibu Manik mengapresisi kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan tersebut dan berharap mampu menumbuh kembangkan cara pandang anak-anak dan siswa panti dengan semangat kebhinekaan, serta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
"Nilai-nilai yang terkandung dalam empat pilar ini tidak hanya sekedar dibaca dan diingat, tapi harus dipraktekkan dalam aktivitas kita sehari-hari, baik di lingkungan sekolah, keluarga dan lingkungan sekitar tempat tinggal kita," ajaknya.
Mengakhiri kegiatan sosialisasi Ibu Evi Apita Maya, SH., M.Kn, menyerahkan sumbangan yang diterima langsung oleh pengurus yayasan. Mewakili pihak yayasan Ibu Manik mengucapkan banyak terimakasih dan mengapresiasi kegiatan tersebut dengan telah memilih yayasan ini sabagai tempat sosialisasi.
"Semoga kegiatan seperti ini tidak hanya dilakukan kali ini saja, semoga kedepannya bisa di lakukan lagi," harapnya. (red)
