 |
| Foto: Ketua DPD Partai Golkar NTB H.M Suhaili. FT (O'im) |
Mataram, incinews.net: Ada 7 (Tujuh) Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang akan mengikuti gelaran Pilkada serentak pada bulan Desember 2020 mendatang. Salah satu yang akan menjadi peserta Pilkada adalah Partai Golkar. Untuk itu Partai Golkar akan mempersiapkan diri untuk menjadi pemenang dalam pesta demokrasi tersebut. Ada dua hal yang ditekankan oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar yaitu meniadakan mahar politik dan mendorong kader sebagai kandidat kepala daerah.
"Kader yang berpotensi diusung menjadi kendidat tentu akan dilakukan survei terlebih dahulu," ungkap ketua DPD Partai Golkar NTB H.M Suhaili. FT
Selain itu, sambungnya, untuk menekan mahalnya biaya Pilkada, partai Golkar tidak akan menarik mahar, hal ini sesuai arahan dan perintah ketua Umum Bapak Ir. H. Airlangga Hartarto, kata Bupati Lombok Tengah dua Priode ini, jum'at (19/6/2020) malam via WhastApp.
Pria yang Akrab disapa Aba Uhel ini menilai, mahar politik akan membuat biaya politik semakin mahal dan berpotensi membebani kepala daerah terpilih kelak,yang bisa menimbulkan prilaku korupsi. "kita tidak mau hal itu terjadi dan yang bisa menimbulkan persepsi masyarakat yang buruk terhadap partai Golkar,"sambungnya.
Untuk itu,"Saya ingatkan kepada seluruh kader Partai Golkar untuk tidak melanggar arahan dan perintah ketua Umum DPP Partai golkar," tegas Ketua DPD Partai Golkar Provinsi NTB. (red)
