Foto; Serah terima program Pamsimas III (Azw)
Dompu,incinews.net - Kehadiran program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) dari pemerintah pusat di berbagai desa di Kabupaten Dompu dinilai sebagai solusi tepat atasi krisis air minum yang dialami masyarakat setempat.
Hal itu disampaikan beberapa warga saat serah terima program Pamsimas di Desa Rasabou, Kecamatan Huu, Kamis (20/02/2020).
Kepala Desa Rasabou, Supriadin menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh unsur yang ada di dalam program Pamsimas III tahun 2019 yang masuk di desanya.
Pasalnya, program tersebut dinilai benar-benar mampu mengeluarkan masyarakat desa dari krisis air minum yang setiap tahunya mengalami kesulitan mendapatkan air bersih.
Dirinya bersama masyarakat berkomitmen untuk menjaga dan merawat sarana air minum yang telah dibangun oleh Pamsimas III tersebut. Sebagai bentuk keseriusan dari komitmen itu, ia memastikan akan menyediakan anggaran khusus melalui ADD/DD untuk menangani masyarakat yang dianggap belum terlayani.
"Selaku penerima manfaat dari program Pamsimas, kami bisa melanjutkan dan memperluas serta mengembangkan fasilitas yang telah diberikan ini. Semoga kedepan akan ada lagi program yang masuk," terangnya.
Sementara itu, Satker program Pamsimas III Kabupaten Dompu, Ferry Ramadhan meminta kepada masyarakat desa agar meningkatkan kesadaranya dalam merawat fasilitas air minum yang telah dibangun Pamsimas. Sebab tanpa adanya kesadaran dari masyarakat, maka tidak mungkin air bisa dinikmati lebih lama.
Katanya, jikalau pemerintah desa menginginkan pengelolaan air minum tersebut terorganisir dengan baik. Ia menyarankan agar Pemdes membentuk KP-SPMAS (Kelompok pengelola system penyedian air minum dan sanitasi) dan membuat sebuah peraturan desa terkait pengelolaan air munum.
"Jika begitu Insya Allah persoalan air minum di desa Rasabou ini bisa di atasi dengan baik," terangnya.
Lebih jauh dijelaskannya, jika desa Rasabou dapat mengelola dengan baik, kedepannya Pamsimas akan berjuang untuk desa Rasabou agar mendapatkan hibah insentif desa dan hibah khusus Pamsimas.
"Air dan sarana yang ada didepan rumah itu layak dan aman untuk dikonsumsi. Karena sebelum acara serah terima ini dilakukan kami telah melakukan uji kualitas air bersama dinas Kesehatan dan uji keberfungsian sarana," tuturnya. (inc)
