Incinews.net
Senin, 03 Februari 2020, 23.56 WIB
Last Updated 2020-02-03T15:56:39Z
HeadlineOrganisasi

Alumnus Gontor ini Pimpin Angkatan Muda Bima Indonesia (AMBI)


Jakarta,Incinews.Net- Angkatan Muda Bima Indonesia (AMBI) yang dipimpin Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Nasional (DPN) AMBI Yusri Albima, SH.I dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPN AMBI Alfarisi Thalib, M.A bersama jajaran pengurus, mendeklarasikan organisasinya di gedung BPL IPC Pelindo 2, Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara (Jakut), Sabtu (1/2/20).

Selain pengurus DPN AMBI, acara deklarasi AMBI bertajuk "Dari Bima Kita Bangun Indonesia" dihadiri pejabat Pemkot Jakut, perwakilan Polres Jakut, perwakilan Kodim 0502/Jakarta Utara (JU), dan sejumlah tamu undangan dari instansi terkait.

Ketum DPN AMBI Yusri Albima dalam deklarasinya menyatakan, dalam menyikapi kompleksitas dinamika kebangsaan dewasa ini, membutuhkan keterlibatan anak bangsa untuk mewujudkan Indonesia maju, adil dan makmur.

Maka dengan ini kami dari elemen masyarakat Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) di wilayah Provinsi DKI Jakarta yang terdiri dari tokoh masyarakat, dengan tokoh pemuda dan pemudi sebagai garda terdepan menyampaikan deklarasi pembentukan AMBI, ujar Yusri.

Ia menyampaikan komitmen AMBI, yaitu : 1. Pemuda Bima dengan segenap lahir dan batin, tetap merawat nilai-nilai Pancasila, UndangUndang Dasar 1945, kebhinekaan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta menolak segala bentuk ideologi yang bertentangan dengan spirit keberagaman Indonesia.2. Pemuda Bima menyadari sepenuh hati akan spirit Pemuda Indonesia sebagai satu tanah air, satu bangsa, dan menjunjung tinggi bahasa persatuan, serta mencintai sesama anak bangsa. 3. Pemuda Bima dengan segenap kekuatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, bertanggungjawab membangun masyarakat, bangsa dan negara dengan laju berpacu menuju Bimaku maju yang berwawasan kebangsaan menuju Indonesia maju, adil dan makmur. 4. Pemuda Bima dengan segenap jiwa dan raga akan bergerak melanjutkan esfafet kepemimpinan melalui spirit gerakan pemuda pemimpin dan pemimpin pemuda dalam mewujudkan cita-cita luhur bangsa Indonesia. 5. Pemuda Bima yang tergabung dalam Angkatan Muda Bima Indonesia berjanji akan memainkan peran signifikan sebagai garda terdepan dalam membela tanah air bersama elemen pemuda seluruh Indonesia dengan spirit religiusitas, nasionalisme dan cita-cita proklamasi.

“Indonesia adalah bangsa besar, perlu keterlibatan anak-anak muda lintas suku bangsa untuk menjaga republik ini. Melalui wadah AMBI, kami bertekad membangun daerah, dan bangsa Indonesia, sehingga potensi pemuda Bima yang terserak, bisa dikonsolidasikan sebagai kekuatan penggerak untuk kemaslahatan bersama. Kami akan tetap mengikuti arahan orang orang tua kita yang ada di BMMB (Badan Musyawarah Masyarakat Bima), ungkap Yusri yang merupakan alumnus Pondok Pesantren Gontor.

Turut hadir sejumlah pimpinan organisasi pemuda dan kemasyarakatan, termasuk tokoh senior asal Bima, yakni Drs. H. Burhanuddin, M.Si (mantan Walikota Jakarta Barat) yang menjadi Dewan Pembina AMBI, juga anggota Dewan Penyantun BMMB. 

Harapan kami, AMBI ini bisa bersinergi dengan organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan lain, pungkas Yusri yang concern dalam advokasi pekerja buruh migran.

Disamping itu, Sekretaris Jenderal AMBI Alfarisi Thalib dalam kesempatan tersebut mengatakan, bahwa AMBI bukan organisasi preman, karena di dalamnya terdiri dari pemuda dan pemudi yang beragam, mulai dari akademisi, aktivis, buruh pabrik, pengusaha, ASN, pengacara, intelektual, jurnalis dan lain-lain. 

Kami ingin memberi warna baru bagi corak organisasi kepemudaan di Jakarta ini, bahwa anak muda itu bukan identik dengan kekerasan, tapi berkarakter intelektual, peduli sosial dan berakhlakul karimah, kata Alfarisi.

Linda dari Kesbangpol Kota Administrasi Jakut mewakili Walikota Jakut yang turut hadir dalam acara Deklarasi tersebut menyampaikan, sesuai UU Nomor 17 Tahun 2018, yang mengamanatkan setiap organisasi yang terbentuk untuk melaporkan keberadaannya di tingkat nasional, agar pemerintah dapat bersinergi dengan Ormas yang baru. Dengan demikian, kami bisa mensosialisasikan, salah satunya peraturan-peraturan terkait Ormas, terang Linda. (inc)