Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi NTB Najamuddin Amy, S.Sos, MM
Sumbawa,Incinews.net- Revolusi Industri 4.0 dewasa ini telah mengubah paradigma di berbagai sektor kehidupan sehingga menuntut semua lapisan masyarakat untuk tidak berdiam diri. Diperlukan penyesuaian, perubahan, bahkan pembaruan.
Ketergantungan pada teknologi digital yang mendominasi wahana interaksi dan transaksi seyogianya dibarengi dengan produktivitas yang tinggi serta cara berpikir yang kreatif dan inovatif agar membuahkan perubahan kehidupan yang benar-benar nyata dan berkelanjutan.
Baik pengalaman maupun ide-ide cemerlang yang diwujudkan dalam pengabdian kepada masyarakat tentu sangat bermanfaat untuk dibagikan kepada sejawat dan masyarakat luas.
Oleh karena itu, Untuk pertama kalinya di Pula Sumbawa digelar kegiatan seminar Nasional Inovasi Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (IPPeMas). Kegiatan tersebut selenggarakan oleh Universitas Samawa (UNSA) Sumbawa Besar, Kamis (23/01/2020).
Kegiatan tersebut mengambil tema “Inovasi Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam Menunjang Era Industri 4.0”. Agenda ini mengambil bidang multi disiplin ilmu, sehingga agenda tersebut memberikan ruang kepada akademisi, guru, praktisi, masyarakat umum, hingga peneliti untuk berkontribusi sebagai presenter ataupun peserta untuk mempresentasikan penelitiannya melalui agenda seminar nasional ini.
Seminar Nasional ini diikuti oleh para peserta dari berbagai universitas di Indonesia atau dari luar Sumbawa. Seperti IPB, Unpad, Undip, Universitas Siliwangi, Unram, UNDIKMA, SMK PPN Mataram. Sementara peserta dari wilayah Sumbawa seperti UNSA, UTS, IISBUD, STAI NW, SMA 1 Lape, SMA 1 Maronge, SMA Seteluk, MAN 2 Bima, STIE BIMA, dan lain lain.
Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi NTB Najamuddin Amy, S.Sos, MM yang mewakili Gubernur NTB sebagai keynote speaker pada acara Seminar Nasional ini berharap, Seminar Nasional tersebut mampu menampung lebih banyak gagasan dan hasil kegiatan pengabdian masyarakat.
Selain itu, diharapkan kegiatan seminar ini juga membuka peluang kerjasama dengan mitra dan para pemangku kepentingan di masa yang akan datang. Sehingga tercipta sinergi yang baik dalam upaya meningkatkan pemberdayaan masyarakat serta mengoptimalkan potensi sumber daya yang dimiliki dalam bersaing dan menunjang revolusi industri 4.0.
Penelitian dan pengabdian di NTB, lanjut Bang Najam, harus diarahkan pada upaya menyelaraskan hasilnya dengan fase pembangunan yang tengah berjalan di NTB.
“Saat ini, Pemprov NTB tengah fokus, sekaligus membutuhkan hasil-hasil penelitian seputar tata kelola sampah, industri dan mesin pengolahan, sistem administrasi dan teknologi digital, hingga teknologi pembelajaran,” tutupnya
(Inc)
