Bima, Incinews.Net- Segenap pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Lafran Pane bima melaksanakan Rapat anggota komisariat (RAK) dengan tajuk "HMI kembali ke Lafran Pane".
Kegiatan tersebut berlangsung di aula Kelurahan sarae kota bima pada tanggal 11 september 2019 dan di buka secara resmi oleh sukrin selaku ketua umum HMI cabang bima pada jam 08:40.
Mahdudin selaku ketua panitia dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan agenda wajib di dalam HMI yang harus di lalukan upaya untuk menjaga keberlangsungan dan kesinambungan organisasi.
Ia mengungkapkan terimakasih kepada senior-senior yang telah berpartisipasi untuk membantu baik moral maupun materil sehingga kegiatan bisa terlaksana.
Kaharuddin selaku ketua umum domisioner dalam sambutan akhirnya menyampaikan bahwa dengan adanya kompleksitas problematika di tubuh HMI baik secara ekternal maupun internal menyebabkan HMI telah mengalami perubahan nilai, tentunya hal itu semua terjadi di sebabkan oleh hilangnya budaya membaca, kajian dan diskusi serta paradigma politik kader HMI yang bersifat praktis yang sering melampaui batas- batas konstitusi sehingga HMI tidak lagi mampu mewujudkan kader yang muslim intelektual profesional dengan tipe problem solver dan solidarity making, Ungkapnya.
Olenya kata ketua umum domisioner ini, HMI harus kembali mereformasi diri untuk kembali ke lafran pane dmna HMI pada dasarnya didirikan dengan semangat keisalaman keindonesiaan yang lahir untuk menjawab basic demand bangsa pada saat itu, jelas Kahar.
Dia berharap bahwa dalam proses pemilihan ketua umum yang baru, hendaknya di lakukan dengan musyawarah untuk mufakat dengan mempertimbangkan konstitusi dan nilai-nilai dasar perjuangan dan menyampaikan salam hormat kakanda Taufiqurrahman, S.H beliau tidak bisa hadir karna masih berada di luar kota, tutur ketua umum domisioner.
Sisi lain, Kisman SH selaku pelopor dan MPK PK HMI komisariat lafran pane bima pada sambutannya menegaskan bahwa hendaknya kader HMI harus bersikap sederhana dan merdeka sebagaimana diri sosok Lafran pane.
Kisman berharap bahwa kader HMI komisariat lafran pane bima dalam proses pergantian kepemimpinan ini harus secara mandiri dan merdeka untuk menentukan siapa ketua umum kedepan dan menghindari intervensi senior-senior untuk menentukan pemimpin. "Kalo ada senior yang intervensi dan mendominasi untuk menentukan siapa ketua umum kedepan, maka suruh dia basic ulang karna dia tidak paham materi kemerdekaan" katanya.
Sukrin selaku ketua umum HMI cabang bima berharap bahwa agar HMI komisariat secabang bima untuk segera melaksanakan agenda RAK mengingat masa kepengurusan sdh selesai.
