Bima,Incinews.Net- Pemerintah Desa Bajo Kecamatan Soromandi enggan komentari soal pengelolaan Badan Usaha Desa (BUmdes) seperti rentenir, yang menarik bunga kepada warga yang meminjam modal usaha sebesar 20 persen.
“Saya tidak berani komentar banyak jika sudah masuk ke ranah dapur orang. Lebih jelasnya mungkin konfirmasi ke pihak BUMDes,” kata Bendahara Desa, Jia Ulhak S.Pd.
Terlepas dari itu, Jia Ulhak mengaku penyertaan modal yang bersumber dari DD untuk BUMDes pada tahun 2019 ini dianggarakan sebanyak Rp50 juga.
“Anggaran Rp50 ini akan cair pada tahap III,” katanya.
Selain bantuan keuangan Rp50 juta, ada juga bantuan usaha melalui bibit jagung, untuk menopang sektor perekonomian masyarakat.
“Angkanya sekitar seratutan juta. Saya tidak ingat angka pastinya,” katanya.
Sementara Kepala Inspektorat Kabupaten Bima, H. Abdul Wahab SH, meminta masyarakat untuk melaporkan ke pihaknya apabila ada BUMDes yang diduga bermasalah ataupun menyalahgunakan anggaran.
“Kami himbau warga melapor dengan disertai bukti-bukti awal, agar diatensi dan ditangani lebih lanjut,” katanya.
Wahab mengaku sejauh ini pihaknya banyak mendapatkan kabar laporan BUMDes di Kabupaten Bima yang bermasalah. Bahkan saat ini, sedang memproses beberapa aduan atau laporan yang masuk.
“Kalau ada Laporan dan bukti awal yang masuk kami siap untuk memprosesnya,” katanya. (Inc)
