Mataramam, incinews. Net-Gubernur NTB, Bang Zul Zulkieflimansyah, didampingi Kadis PU NTB, Kabalai PPW NTB, berdiskusi dengan IAI (Ikatan Arsitek Indonesia) NTB, selasa, pagi ini (06/08/2019).
Gubernur memberi perhatian besar terhadap arsitek lokal dalam upaya mengelola/mendesain pembangunan NTB. Dalam penyampaiannya, Bang Zul menekankan bahwa pengarusutamaan para arsitek dari rumah sendiri adalah bentuk apresiasi/penghargaan pada kualitas mereka yang selama ini "tenggelam" oleh nama-nama besar yang, pada dasarnya, secara kualitas dan kapasitas sama dan bahkan lebih hebat dari desainer arsitektur luar NTB.
"Sudah saatnya bagi NTB menunjukkan dirinya sebagai arsitek mumpuni dan tak kalah dari arsitek luar," tegas orang nomer satu NTB ini.
Dalam kesempatan itu dibahas juga soal berbagai aspek pembangunan di NTB. Di antaranya soal Islamic Center (IC), global hub, hingga penataan Kota Tua Ampenan.
Arsitek IC, Ir. H. Zulkifli Yusuf, mengamini pandangan Gubernur tersebut. Ia pun ikut memaparkan pandangan2nya mengenai IC sebagai ikon yang pendasaran filosofinya berangkat dari falsafah pembangunan Masjid Nabawi yang berfungsi tidak hanya sebagai tempat sholat semata. Lebih jauh, jelasnya, IC adalah ikon ruang publik peradaban NTB yang menjadi ruang kajian menyeluruh tentang lanskap NTB yang maju dan beradab.
Sementara itu, salah seorang arsitek Akindo yang hadir di acara tersebut, menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang mendalam kepada gubernur dan Pemprov NTB yang memberi ruang berkarya yang luas terhadap arsitek lokal. Ia merasa, dunia arsitek NTB seolah-olah terlahir kembali dan terbangun dari mimpi-mimpi mereka yang selama ini merasa "tak terpakai" di rumah sendiri. (Inc)
