Dompu,incinews.Net -Sekitar 3 (tiga) tahun lamanya, bendungan irigasi yang terletak di jalur sungai Rahalayu tepatnya di Dusun Karampa Amu, Desa Mangge Asi, Kabupaten Dompu NTB rusak parah akibat diterjang banjir bandang tahun 2017 lalu.
Hingga 2019 ini, kondisinya sangat memprihatinkan. Hal ini tentunya berdampak buruk bagi para petani, terutama petani padi. Sebab bendungan irigasi tersebut merupakan satu-satunya fasilitas yang dapat mengairi areal persawahan So Manggekalo Kelurahan Bada Dompu.
Selama bendungan itu rusak, para petani diareal persawahan setempat tak bisa bercocok tanam secara maksimal karena kekurangan pasokan air. Akibatnya, hasil panen pun seadanya bahkan nihil. Selain itu, banyak juga lahan yang biasanya ditanami padi tidak dapat dimanfaatkan.
"Hampir 3 tahun lamanya bendungan ini rusak, akibatnya kami tidak bisa memanfaatkan lahan pertanian secara maksimal," ujar salah seorang petani So Manggekalo, Saleh., Selasa (06/08/2019).
Sejumlah petani hanya bisa berharap agar Pemerintah Kabupaten Dompu dapat mengatensi secara khusus agar bendungan tersebut segera diperbaiki.
"Ini sungguh sangat menyedihkan, nasib petani So Manggekalo tidak pernah disentuh dan diperhatikan pemerintah. Harusnya perbaikan bendungan ini diprioritaskan agar petani bisa bertahan hidup," harapnya petani lainya. (inc)
