Bima,Incinews.Net-Informasi akurat saat terjadi bencana berperan penting bagi pengambilan keputusan secara tepat dan cepat. Demikian salah satu catatan penting Rapat Koordinasi Pelayanan Informasi Kebencanaan tahun 2019 diselenggarakan Kamis (11/4) di kantor BPBD Kabupaten Bima dihadiri 30 peserta dari OPD terkait, TNI /Polri, Camat, organisasi radio amatir, perwakilan media.
Forum yang berlangsung selama satu hari tersebut menghadirkan tiga orang narasumber yang menyampaikan materi terkait dengan tugas pokok masing-masing instansi Kadis Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Bima H. Abdul Wahab Usman SH, M.Si, yang memaparkan tatakelola informasi kebencanaan, Rizal Mukhlis S. Sos (Kabid Dinas Sosial) dan Laksita Widomurti (Forecaster BMKG). Baca Juga : https://www.incinews.net/2019/04/peningkatan-fungsi-pusdalop-bpbd.html
Wahab yang memaparkan topik terkait Tatakelola Informasi Kebencanaan mengatakan, dibandingkan dengan Negara Jepang, daya tahan masyarakat kita terhadap bencana relatif rendah, sehingga muncul protes kepada pemerintah sesaat setelah bencana terjadi.
"Tugas kita adalah tidak membuat masyarakat Gelisah, Galau dan Merana (Gegana), tetapi menenangkan masyarakat melalui penyampaian informasi yang menyentuh mereka dengan baik dan positif dalam penanganan bencana. Sebab, ketika terjadi bencana, maka nyawa itulah yang menjadi prioritas untuk diselamatkan",Terang mantan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bima ini.
"Dalam situasi bencana, distribusi informasi yang akurat dan benar sangat penting. Oleh karena itu, konektivitas instansi terkait dengan penanggulangan bencana amat diperlukan", Tambahnya.
Narasumber lainnya Rizal Mukhlis S. Sos yang merupakan salah seorang Kabid Dinas Sosial menekankan pentingnya informasi penanganan bencana disampaikan lebih awal dan lebih menyeluruh.
Rizal juga memaparkan peran Tagana dalam penanganan kerusakan akibat bencana yang harus mengacu pada alur informasi kebencanaan. (inc)
